MAKASSAR,FILALIN.COM, –Dalam rangka membangun penguatan kemitraan pemolisian masyarakat guna memelihara kerukunan dan Harkamtibmas di wilayah pemukiman dan kawasan tertentu, Direktorat Binmas Polda Sulsel menggelar kegiatan tatap muka rutin di Aula Rewako Wicaksana Laghawa Polres Gowa, Kamis (26/6).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dirbinmas Polda Sulsel, KOMBES POL. Anang Triarsono, S.I.K., M.Si., dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan elemen masyarakat.
Hadir mewakili Kapolres Gowa yakni Wakapolres Gowa, KOMPOL Gani, S.H., M.H, serta narasumber utama Dr. Hj. Sakkapati, S.H., M.H (Akademisi dan Praktisi Unhas), Sulaiman Naipon, S.Sos (Penelaah Teknis Kebijakan Bidang Ormas Kesbangpol Provinsi Sulsel), dan H. Ahmad Muhajir (Ketua FKUB Gowa).
Turut hadir pula para Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Gowa, para Bhabinkamtibmas Polsek jajaran Polres Gowa, Penyuluh Agama, perwakilan Senkom, FKPM, serta Linmas Kabupaten Gowa.
Dalam sambutannya, Wakapolres Gowa menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh undangan dalam kegiatan tatap muka ini yang merupakan wujud nyata dari sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Dilanjutkan dengan sambutan dari KOMBES POL. Anang Triarsono, yang menjelaskan bahwa tugas pokok kepolisian mencakup tiga pendekatan utama, yakni preemtif (mencegah sebelum ada niat melakukan kejahatan), preventif (menghadapi potensi kejahatan yang sudah terlihat), dan represif (menindak pelaku kejahatan).
“Kemitraan dengan masyarakat adalah bagian penting dari strategi kami. Karena itu, kami butuh dukungan dari organisasi-organisasi masyarakat seperti FKPM, SENKOM, FKUB dan lainnya untuk bersama menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing,” tegas Dirbinmas.
Dirinya menambahkan bahwa Satbinmas memiliki peran sebagai penghubung antara Polri dan masyarakat, guna menciptakan kerja sama yang efektif dalam mendeteksi potensi gangguan kamtibmas dan menciptakan rasa aman bersama.
Pada sesi pemaparan, Dr. Hj. Sakkapati menyampaikan materi mengenai konsep Polmas (Pemolisian Masyarakat) yang merupakan pendekatan kemitraan antara anggota Polri dan masyarakat dalam mendeteksi, mengidentifikasi, serta mencari solusi atas permasalahan keamanan dan ketertiban di lingkungan.
“Sinergi antara Binmas dan potensi masyarakat dibangun melalui komunikasi berbasis kepedulian, konsultasi, serta pemberian informasi. Ini penting untuk mewujudkan tujuan bersama, yakni lingkungan yang aman dan tertib,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) sebagai wadah komunikasi dan pemecahan masalah sosial dan kamtibmas yang dilaksanakan atas dasar kesepakatan bersama antara warga dan kepolisian.
Selanjutnya, Sulaiman Naipon, S.Sos menyoroti peran penting Kesbangpol dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan (ormas). Ia menjelaskan bahwa untuk memberdayakan ormas, perlu diperhatikan aspek legalitas, rekam jejak, dan integritas ormas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pengawasan terhadap ormas menjadi bagian penting dalam fungsi manajemen. Ini bertujuan agar ormas tetap menjalankan peran dan fungsi sesuai AD/ART serta peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.
Ia menekankan perlunya pendekatan deteksi dini dan cegah dini terhadap aktivitas ormas yang tidak sesuai ketentuan hukum, demi menjaga stabilitas sosial dan mencegah potensi konflik.
Kegiatan tatap muka ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat serta memperluas pemahaman bersama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah Gowa.
(*/Humas Polres Gowa)