Mahasiswa KKN UIN Sukses Gelar Proker

PAREPARE,FILALIN.COM,.– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Angkatan 77 Posko 5 Desa Kassiloe, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, menggelar Seminar Program Kerja pada Kamis, 4 Agustus 2025 sebagai langkah awal pengabdian mereka di tengah masyarakat.

Seminar ini menjadi ajang untuk memaparkan secara langsung berbagai program yang telah dirancang guna menjawab kebutuhan masyarakat Desa Kassiloe selama masa pengabdian berlangsung.

Acara yang berlangsung di Aula Kantor Desa tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Kassiloe, Bapak Suriadi S, S.H., beserta aparat desa, Ketua BPD, tokoh masyarakat, para kader PKK, Babinsa setempat, serta Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar dari posko 1 dan posko 11 juga dihadiri Mahasiswa KKN Universitas Muslim Maros yang juga sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kassiloe.

Adnan Koordinator Desa Posko 5, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan Antusias masyarakat Desa Kassiloe yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam kegiatan seminar.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Desa Kassiloe atas antusiasme dan kehadirannya dalam kegiatan seminar ini. Kehadiran Bapak/Ibu sekalian merupakan bentuk dukungan yang sangat berarti bagi kami untuk menjalankan program kerja ke depan dengan penuh semangat” ucap Koordinator Posko.

Dalam presentasi ada sebanyak enam program kerja yang disampaikan,yaitu KKN Mengajar di Sekolah Dasar dan TPA , Aksi Bersih Bersama di lingkungan sekitar desa dan pada Mesjid Desa Kassiloe ,Seminar Dampak Pernikahan Dini, Semarak Kemerdekaan, Festival Anak Sholeh serta Pembuatan Peta Geografis Desa Kassiloe.

Menanggapi presentasi tersebut, Kepala Desa Kassiloe, Suriadi S, S.H., menyampaikan dukungannya terhadap seluruh agenda mahasiswa KKN. Ia juga berpesan agar para mahasiswa tidak hanya fokus pada pelaksanaan program kerja, tetapi juga turut menjaga nama baik kampus,menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah desa,serta menjalin keakraban dengan masyarakat.

“Saya mendukung penuh seluruh kegiatan yang direncanakan. Tapi yang tak kalah penting jagalah selalu nama baik kampus kalian dan juga nama baik saya sebagai kepala Desa yang telah menerima kalian disini juga jaga keakraban dengan masyarakat ,” ungkapnya.

Diskusi terbuka yang menjadi penutup acara berlangsung dinamis, di mana staf kantor Desa Kassiloe dan Ketua BPD serta Mahasiswa KKN Universitas Muslim Maros memberikan masukan tambahan, termasuk usulan untuk jadwal mengajar TPA yang lebih baiknya di pindahkan di hari minggu agar proses mengajar tersebut bisa di ambil alih sepenuhnya oleh mahasiswa dikarenakan hari minggu Ustad yang mengajar TPA libur dan saran untuk Program Seminar Dampak Pernikahan Dini dimana Ketua BPD menyarankan untuk mengundang Aparat desa termaksud dirinya, juga mengundang Kepala Kantor Urusan Agama karena menurutnya lebih banyak orang Dewasa yang hadir lebih baik walaupun Targetnya Siswa Sekolah Menengah.

Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan seluruh rangkaian program KKN Posko 5 di Desa Kassiloe dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif serta berkelanjutan bagi masyarakat. (*)