MAKASSAR, FILALIN.COM – Di tengah persaingan ketat pasar mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car / LCGC), Toyota Calya terus membuktikan diri sebagai primadona. Data penjualan semester pertama 2025 menunjukkan Calya tetap berada di jajaran teratas segmen LCGC, bersaing ketat dengan Daihatsu Sigra, Honda Brio Satya, dan Suzuki Karimun Wagon R.
Menurut catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), segmen LCGC masih menyumbang porsi signifikan dalam penjualan mobil nasional, terutama di kelas MPV 7-seater. Di sinilah Calya unggul, memadukan harga terjangkau, kapasitas besar, dan efisiensi bahan bakar.
“Calya bukan sekadar mobil murah. Ia menawarkan kepraktisan dan daya angkut yang cocok untuk keluarga muda di kota maupun daerah,” kata Anwar Siregar, analis otomotif dari Indonesia Automotive Watch.
Tren terbaru menunjukkan adanya pergeseran preferensi masyarakat dari city car 5-penumpang ke MPV murah yang mampu mengakomodasi seluruh keluarga. Faktor seperti ruang kabin lega, fleksibilitas kursi, dan bagasi luas menjadi nilai tambah yang sulit ditandingi oleh city car.
Khususnya di daerah suburban dan pedesaan, MPV LCGC lebih diminati karena serbaguna untuk perjalanan jarak jauh dan kondisi jalan beragam. Toyota Calya, yang diproduksi bersama Daihatsu Sigra, memanfaatkan momentum ini dengan menghadirkan head unit layar sentuh, kamera parkir, teknologi keselamatan ABS, dan dual airbag—semua tetap dalam kisaran harga terjangkau.
Posisi Calya di Pasar Nasional
Penjualan Mobil Nasional Semester I 2025: 374.740 unit (turun 8,6% YoY).
Segmen LCGC: 64.063 unit (turun 28,5% YoY dari 89.643 unit pada 2024).
Toyota Calya:
Maret 2025: 2.639 unit (peringkat 3 di LCGC, di bawah Sigra dan Brio Satya).
Juni 2025: 1.662 unit (tetap di jajaran atas meski penjualan turun).
Berdasarkan data Kalla Toyota (dealer resmi di Sulawesi Selatan, Barat, dan Tengah):
Total penjualan Toyota Jan–Mei 2025: 7.100 unit (naik 16% YoY).
Kontribusi Calya: ~19% dari total penjualan, hanya kalah dari Toyota Rush (21%).
Di regional Sulawesi, Calya menjadi salah satu pilar utama penjualan Toyota. Kapasitas 7 penumpang, konsumsi BBM irit, dan harga bersahabat menjadi daya tarik bagi masyarakat di luar Jawa. (*)