JAKARTA, FILALIN.COM – Ancaman spam dan scam yang marak di dunia digital selama ini kerap menyasar generasi muda. Mulai dari panggilan tak dikenal hingga pesan singkat mencurigakan, banyak anak muda Indonesia mengaku pernah menjadi korban penipuan daring. Kini, kehadiran fitur Tri AI: Anti Spam/Scam dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri, disambut sebagai solusi yang tepat.
Dengan teknologi AIvolusi 5G, fitur ini mampu mendeteksi panggilan dan SMS berisiko, lalu memberikan peringatan menggunakan kode warna:
Toska untuk panggilan aman.
Kuning untuk nomor tak dikenal atau berpotensi spam.
Merah untuk nomor berisiko scam.
Bagi anak muda yang tumbuh di era digital, sistem peringatan berbasis warna ini dinilai praktis dan mudah dipahami. “Sekarang lebih tenang angkat telepon. Kalau ada warna merah, saya langsung tahu harus hati-hati. Jadi nggak gampang tertipu,” ujar Dina (21), mahasiswa asal Makassar
Hal senada disampaikan oleh Ardi (24), content creator. Ia menilai fitur ini memberi rasa aman saat beraktivitas online. “Sebagai kreator, saya sering dapat panggilan dari nomor baru. Dengan fitur ini, saya bisa bedakan mana yang aman, mana yang cuma gangguan,” katanya.
Bilal Kazmi, Director & Chief Commercial Officer IOH, menegaskan fitur ini memang dirancang agar anak muda lebih percaya diri saat menjelajah dunia digital. “Tri ingin generasi muda Indonesia bebas bereksplorasi, berkarya, dan menjelajah dunia online dengan percaya diri, tanpa takut terganggu spam maupun scam,” ujarnya.
Fitur Tri AI: Anti Spam/Scam otomatis aktif bagi semua pelanggan Tri dengan paket data. Sementara itu, untuk perlindungan lebih lengkap, tersedia opsi Plus+ mulai Rp50.000, yang menyajikan pop-up notifikasi berwarna, peringatan SMS lebih jelas, serta rangkuman riwayat panggilan melalui aplikasi bima+.
Kehadiran fitur ini membuat generasi muda semakin yakin bahwa Tri bukan hanya sekadar penyedia layanan telekomunikasi, tetapi juga mitra digital yang peduli dengan keamanan penggunanya. Dengan perlindungan yang lebih kuat, mereka bisa lebih fokus berkarya dan #JadiLebihHebat di dunia digital. (*)