SELAYAR, FILALIN.COM,– Suasana haru menyelimuti ruang kecil di Rumah Sakit Jampea, Kabupaten Kepulauan Selayar. Surhatini, seorang tenaga medis yang bertugas di rumah sakit terluar sekaligus tertinggal itu, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Untuk pertama kalinya, ia bisa menyaksikan detik-detik pengibaran bendera di Istana Merdeka secara langsung melalui live streaming tanpa hambatan buffering.
“Biasanya kami hanya mendengar lewat radio atau menunggu berita di televisi dengan siaran tertunda. Sekarang rasanya benar-benar dekat dengan pusat perayaan, meski kami di pulau terluar,” ungkap Surhatini dengan mata berbinar, Sabtu (17/8/2025).
Hal ini dimungkinkan berkat layanan jaringan IM3 dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang terus memperluas jangkauan internet cepat hingga wilayah kepulauan. Akses internet stabil bukan hanya memudahkan masyarakat menikmati hiburan dan momen nasional, tapi juga mendukung pelayanan publik seperti kesehatan dan pendidikan.
Swandy Tjia, perwakilan Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan bahwa perusahaan sedang fokus membangun infrastruktur digital di daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
“Indosat sedang mengakselerasi pembangunan jaringan untuk mendukung misi pemerataan akses digital, termasuk inisiatif penguatan network 2T. Tujuannya agar masyarakat di pelosok pun merasakan manfaat konektivitas setara dengan mereka yang ada di kota besar,” kata Swandy.
Kehadiran jaringan internet cepat di Pulau Jampea menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi bukan lagi monopoli perkotaan. Dari ruang pelayanan rumah sakit hingga rumah-rumah sederhana di pesisir, warga kini bisa terkoneksi dengan dunia luar, bahkan menyatu dalam euforia perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesi. (*)
