Update giat siaga sar khusus merah putih 2025, 1 Orang Pendaki Meninggal

MAKASSAR,FILALIN.COM, –Sampai pada pukul 17.00 posko lembanna sebagai posko induk Siaga Merah Putih di kaki Gunung Bawakaraeng mencatat jumlah pendaki sebanyak 4.172 orang. Pendaftaran dilakukan di beberapa pos registrasi yang tersebar di kawasan pendakian meliputi Bulu ballea, Lembanna, Tassoso dan panaikang.

 

Sampai sore ini (Minggu,17/08)Tercatat 32 pendaki yang mengalami trouble dan ditangani oleh tim siaga. Sebagian besar korban menderita hyportermia dan yang lainnya menderita Asam lambung, beberapa orang terpisah dari rombongan, Satu di antaranya meninggal dunia karna pengalami hypotermia berat saat berada di puncak. Korban meninggal dunia atas nama Irfan (L/24th) asal Kabupaten Bone. Korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan turun saat tim sedang mengevakuasi.

 

“Korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim Dokpol Polda Sulsel yang ikut bersama tim evakuasi” kata Andi Sultan selaku Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar. Posisi korban pada saat dinyatakan meninggal sudah berada di pos 8 dan dalam perjalanan sedang dievakuasi dari pos 10 puncak menuju kaki gunung Bawakaraeng melalui jalur Bulu ballea, tambah Andi Sultan.

 

Irfan, korban MD merupakan peserta lkegiatan lintas alam yang melakukan perjalanan dari Bulu Baria menuju Gunung Bawakaraeng. Korban bersama 16 rekannya memulai perjalanan pada tanggal 12 agustus 2025 dan tiba di puncak Gunung Bawakaraeng pada sabtu 16 agustus 2015, namun pada minggu pagi ditemukan oleh tim siaga merah putih dalam keadaan hypotermia. Setelah ditangani oleh tim siaga namun keadaan korban belum juga membaik, maka tim mengevakuasi korban dengan cara ditandu menuju kaki gunung guna mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

 

Korban tiba di posko Bulu ballea sekitar pukul 19.05 kemudian dibawa ke Puskesmas Tinggi moncong untuk dilakukan pemeriksaan dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke Desa Carubbu Kecamatan Awampone Kabupaten Bone menggunakan ambulance milik SJP.