Berita  

Kisah Haru Nurani Pernah Jadi Korban Spam,Kini Dia Mengaku Aman Dengan SATSPAM

MAKASSAR,FILALIN.COM,  – Di sebuah kafe kecil di bilangan Panakkukang, Makassar, Nuraini (32) tampak menghela napas panjang ketika menceritakan pengalamannya menerima telepon dari nomor asing. Awalnya terdengar biasa, namun ujung-ujungnya sang penelepon mencoba menjerat dengan modus hadiah undian. “Untung saya cepat sadar, tapi rasanya tetap was-was setiap ada nomor tak dikenal masuk,” ujarnya sambil tersenyum pahit.

Cerita Nuraini hanyalah satu dari sekian banyak pengalaman warga Makassar yang menjadi target penipuan digital. SMS undian palsu, tautan berbahaya, hingga panggilan mencurigakan, sudah menjadi hal yang kerap mengganggu aktivitas masyarakat.

Minggu ini, harapan baru datang. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand IM3 bakal meluncurkan SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam) di Makassar. Fitur perlindungan digital otomatis ini diharapkan bisa menjadi pagar keamanan bagi pengguna IM3 dari ancaman penipuan.

Bagi Ilham (27), mahasiswa Universitas Hasanuddin, fitur ini terasa penting. Ia bercerita pernah hampir mengklik sebuah tautan mencurigakan yang masuk lewat SMS. “Kalau tidak dicegah, mungkin data pribadi saya bisa bocor. Jadi saya benar-benar menunggu SATSPAM ini aktif. Kami generasi muda kan paling sering online, jadi rawan sekali,” katanya.

SATSPAM sendiri hadir dalam dua tipe perlindungan. SATSPAM Basic otomatis aktif untuk pelanggan IM3 prabayar dengan paket data, sementara SATSPAM+ memberikan proteksi lebih luas, termasuk mengenali spam, scam, hingga tautan berbahaya secara real-time.

Harapan besar juga datang dari Rahman (40), seorang pedagang di Pasar Butung. Ia mengaku sudah tiga kali hampir tertipu panggilan yang mengaku dari pihak bank. “Kalau ada sistem yang bisa kasih peringatan lebih dulu, saya yakin bisa menyelamatkan banyak orang. Apalagi banyak pedagang di pasar yang tidak terlalu paham teknologi, mudah sekali percaya,” ungkapnya.

Peluncuran SATSPAM di Makassar tidak hanya dianggap sebagai seremoni, melainkan sebuah langkah nyata yang bisa melindungi ribuan pelanggan IM3 di Sulawesi Selatan. “Saya berharap ini bukan sekadar janji. Kalau memang benar-benar bekerja, kami bisa lebih tenang angkat telepon tanpa rasa takut,” tambah Nuraini dengan nada penuh harap.

Di tengah maraknya kejahatan digital, masyarakat Makassar menanti SATSPAM sebagai penjaga baru dalam dunia komunikasi sehari-hari. Dengan perlindungan ini, mereka percaya bahwa teknologi bisa menjadi solusi, bukan lagi sumber kecemasan. (*)