MAKASSAR,FILALIN.COM,– Universitas Indonesia Timur (UIT) resmi melepas 158 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XX Periode Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026, mengusung tema “Mahasiswa Berdampak: Mengabdi di Masyarakat, Berkarya di Dunia Kerja.”
Kegiatan pembekalan dan pelepasan berlangsung di Ruang Konsentrasi Lantai 2 Kampus 1 UIT,
dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Indonesia Timur, Dr. Abdul Rahman, S.Pt., SE., MM., M.Kes, Selasa, 4 November 2025
Kegiatan ini turut hadir Wakil Rektor I Drs. Hanafi A. Kadir, S.KM., M.Kes., Wakil Rektor II Dr. Arjang, ST., MM., dan Wakil Rektor III Muhammad Zulqifli, S.Kom., MM., M.Si, Kepala BAUK, para Dekan, Wakil Dekan, dan Ketua Program Studi dari berbagai fakultas.
Hadir Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Hukum , Fakultas Farmasi, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu Komputer serta Ketua Prodi/Perwakilan dari Fakultas Psikologi, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) juga turut mendampingi mahasiswa sebagai pembimbing langsung selama pelaksanaan KKN.
Dalam laporannya, Dewi Isnaeni, S.Si., M.Kes., selaku Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UIT sekaligus Penanggung Jawab KKN, menyampaikan bahwa total peserta KKN tahun ini berjumlah 158 mahasiswa yang berasal dari sembilan fakultas, yaitu: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, serta Fakultas Agama Islam.
Mahasiswa tersebut terbagi ke dalam dua kategori pelaksanaan:
1. KKN Reguler, yang akan ditempatkan di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, mencakup enam lokasi: Kelurahan Lanna, Kelurahan Bontoparang, Desa Borisallo, Desa Bontokassi, Desa Belapunranga, dan Desa Lonjoboko.
2. KKN Mandiri, yang dilaksanakan di berbagai instansi pemerintahan dan swasta, di antaranya: PT Pelindo, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Wajo, Biro Psikologi Daya Potensia Indonesia, Apotek di Kota Makassar, Kantor Lembaga Bantuan Hukum, Kantor Notaris dan PPAT Dr. Mira Nila Kusuma Dewi, SH., M.Kn., Brimob Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VII Makassar, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara UPTH KPH Halmahera Timur.
“Melalui KKN reguler, mahasiswa diharapkan mampu memberdayakan masyarakat melalui berbagai program lintas disiplin ilmu.
Sementara KKN mandiri di instansi pemerintah dan swasta diarahkan untuk memperkuat kompetensi mahasiswa di dunia usaha dan dunia industri (DUDI), jelas Dewi Isnaeni.
Ia juga menegaskan bahwa peserta KKN Mandiri wajib berkolaborasi dengan mitra lokasi dan melaksanakan minimal dua kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) agar tetap sejalan dengan semangat tridarma perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Ketua LPPM UIT, Nismawati, S.Si., M.Kes., menyampaikan bahwa KKN adalah bentuk konkret dari pengabdian dan pembuktian kualitas akademik mahasiswa di tengah masyarakat.
“Akreditasi Baik Sekali memang patut kita syukuri, namun pencapaian itu baru bermakna bila masyarakat dapat melihat dan merasakan perubahan nyata dari kehadiran mahasiswa UIT,” ungkap Nismawati.
Beliau menambahkan bahwa KKN merupakan momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar mahasiswa, dosen, dan masyarakat, sekaligus memperluas jejaring kerja sama fakultas dengan pemerintah daerah dan instansi mitra.
“Kita ingin masyarakat Parangloe melihat warna baru dari mahasiswa UIT — bukan sekadar hadir, tetapi membawa manfaat nyata dan inovasi untuk kemajuan daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UIT, Dr. Abdul Rahman, S.Pt., SE., MM., M.Kes., dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menegaskan bahwa KKN adalah ruang pembelajaran kehidupan nyata bagi mahasiswa.
“Di sana kalian akan belajar lebih dari sekedar teori. Kalian akan berinteraksi, memahami, dan menjadi bagian dari masyarakat. Jadikan KKN sebagai ruang pembuktian diri bahwa mahasiswa UIT tidak hanya berpikir akademik, tetapi juga mampu berbuat untuk kemaslahatan,” pesannya.
Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga etika, disiplin, dan semangat kebersamaan selama pelaksanaan KKN.
“Ingat, kalian membawa nama baik Universitas Indonesia Timur. Jadilah duta perubahan yang cerdas, santun, dan berintegritas.”
Sebagai tanda dimulainya pelaksanaan KKN, Rektor UIT secara simbolis memasangkan rompi kepada perwakilan mahasiswa di hadapan seluruh peserta dan tamu undangan.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan foto bersama seluruh peserta KKN dan pimpinan universitas.
Suasana hangat dan penuh semangat tampak dari wajah para mahasiswa yang siap mengabdi dan membawa perubahan positif di masyarakat.
Dengan semangat tema “Mahasiswa Berdampak: Mengabdi di Masyarakat, Berkarya di Dunia Kerja,” kegiatan KKN Angkatan XX tahun ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Indonesia Timur dalam menguatkan Tridarma Perguruan Tinggi dan mewujudkan mahasiswa yang berilmu, berdaya, dan berdampak bagi negeri.
(*/Humas UIT/Beddu Lahi, Nismawati).












