MAKASSAR,FILALIN.COM,– Islam Athirah 2 Bukit Baruga menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Aula LEC Athirah Baruga pada Jum’at (24/1/2025). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 83 siswa kelas V yang terdiri dari 4 rombel.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan siswa sejak dini. Disamping itu juga untuk membekali calon pengurus Organisasi Peserta Didik Intra Sekolah (OPDIS) dan Majelis Perwalilan Kelas (MPK) setara Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) pada tingkat SMP dan SMA.
Kepala SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga, Taswil Mardi, S.Pd. hadir membuka kegiatan LDK, dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal yang perlu dimiliki seorang pemimpin diantaranya, memiliki kemampuan untuk memimpin diri sendiri, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memiliki kemampuan mengambil keputusan yang tepat, memiliki kemampuan kolaborasi atau bekerja sama, memiliki karakter yang baik.
“Melalui latihan dasar kepemimpinan ini kita diajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang baik, apa yang harus dimiliki seorang pemimpin, yang pertama adalah mampu memimpin diri sendiri, jangan sampai kita memimpin orang lain tetapi tidak mampu memimpin diri kita sendiri,” jelasnya.
Taswil berharap mudah-mudahan dengan kegiatan ini mampu melahirkan calon-calon pemimpin masa depan.
“Selamat mengikuti kegiatan LDK sampai sore hari, mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa melahirkan calon calon pemimpin masa depan,” ucapnya.
“Saya terharu baru-baru ini, anak walinya pak guru dulu kelas 6, sekarang jadi bupati. Jadi, dengan doa-doa kita semua, usaha, bisa jadi disini ada yang jadi presiden, jadi mentri, jadi pejabat, gubernur, bupati,” harapnya.
“Terima kasih kepada panitia, teman-teman guru yang telah berupaya sehingga kegiatan ini dapat berjalan dan insya Allah lancar dan suskes,” pungkasnya.
Ada 2 materi yang diikuti peserta LDK, yang pertama materi Kepemimpinan oleh Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga, Mas Aman Upi, S. Pd., M. Pd. Materi kedua Publikc Speaking oleh Hikmah, S. Pd., M. Pd., Gr.
Usai mendapatkan materi peserta dibagi menjadi delapan kelompok untuk mengikuti outbound yang terdiri dari 8 pos. Setiap pos peserta harus menyelesaikan tantangan bersama timnya untuk mendapatkan clue yang digunakan untuk memecahkan games.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan LDK, terlihat dari keaktifan seluruh peserta berpartisipasi saat penyampaian materi baik itu menjawab pertanyaan dari pemateri maupun menyampaikan pertanyaan dan tanggapan. Terlebih lagi saat mereka menampilkan yel-yel kelompok dan bekerjasama menyelesaikan setiap tantangan pos pada sesi outbond yang disiapkan panitia LDK.
(*/Citizen Reporter: Ilham Mais, S. Pd., M. Pd., Gr.)