FILALIN, MAKASSAR – Kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Selatan, meningkat 27,96 persen dibanding bulan September 2022 (701 kunjungan).
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan bulan oktober 2022 tercatat 897, senin (5/12/2022).
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di sulsel pada oktober 2022 turun 0,56 poin dibandingkan dengan TPK pada september 2022, yaitu dari 52,31 persen pada september 2022 menjadi 51,75 persen pada oktober 2022.
Dibandingkan dengan Oktober 2021 (49,13 persen), TPK hotel Klasifikasi bintang pada bulan Oktober 2022 naik 2,62 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama Oktober 2022 masing-masing adalah 2,55 hari dan 1,65 hari.
Menanggapi hal ini, Ketua Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba mengatakan, BPS yang merupakan badan resmi, punya metode tepat untuk kalkulasi kunjungan tetapi juga ada kalkulasi dari kacamata industri dengan tamu yang dihandle langsung pasti sedikit banyaknya berbeda dan on target.
“Tetapi secara umum memang kami rasakan adanya peningkatan yg cukup baik sesuai periode tersebut,” ujar Didi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp.
Didi mengaku hasil data tersebut kurang lebih sama. “Iya kurang lebih bisa di bilang bahwa memang meningkat,” ungkapnya.
Melihat situasi tersebut dari sudut pandang perhotelan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan Anggiat Sinaga melihat di bulan september kemarin pergerakan terbaik selama tahun 2022.
“Banyak kegiatan nasional terselenggara di bulan september hingga memberi dampak yang baik, kita harap kedepan bisa bergerak positif lagi,” jelas Anggiat.
Sementara itu, CEO Sub Holding Hospitality Galesong Group, Erwin Triyuswanto menanggapi optimis data tersebut, ia menjelaskan hasil tersebut sebuah tanda ekonomi bergerak, kondisi sosial ekonomi khususnya Makassar, sudah baik, roda ekonomi pelan-pelan naik.
“Memang september, oktober atau 3 bulan terakhir tingkat hunian memang tinggi, terus juga orang yang adakan MICE atau sosial event juga terus meningkat tapikan memang kondisi setelah pandemi sudah mulai membaik mungkin sudah recovery kayak gtu khusus nya Makassar,” tutup Erwin.