MAKASSAR,FILALIN.COM, – Program “Sedekah Kuota” yang diluncurkan oleh Tri Indonesia selama bulan Ramadan mendapat perhatian dari berbagai kalangan, termasuk akademisi di bidang komunikasi. Inisiatif ini memungkinkan pelanggan berbagi kuota internet kepada santri tanpa mengurangi kuota utama mereka.Mekanisme program ini cukup sederhana. Pelanggan cukup mengisi ulang Paket Happy atau mengaktifkan Kartu Perdana Happy, dan secara otomatis kuota akan disumbangkan untuk santri. Kuota yang terkumpul kemudian disalurkan ke pesantren-pesantren yang direkomendasikan oleh Yayasan Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ).
Guru besar Guru Besar Komunikasi Politik Islam UIN Alauddin Makassar, Prof Dr.H. Firdaus Muhammad, M.Ag mengatakan jika ini sebuah bentuk kreasi Indosat sekaligus mengajak bersedekah. Sedekah ini mulia selama memberi manfaat dan tidak ada pihak dirugikan atau tidak mengandung unsur judi. Karenanya guru besar yang juga uztad dan penceramah ini sangat mengapresiasi sedekah kuota ini. “Kalau saya itu bentuk kreasi Indosat sekaligus ajak bersedekah. Sedekah ini mulia selama memberi manfaat dan tidak ada pihak dirugikan atau tidak mengandung unsur judi,” ujarnya Minggu (16/3/2025)
Menurutnya, pendekatan ini tidak hanya mendorong pelanggan untuk bersedekah dengan mudah, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya akses internet dalam pendidikan. Hanya saja dia berharap agar sosialisasi akan program ini bisa di gencarkan. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi ini secara utuh,mudah dan gampang. Terutama mekanisme penggunaan atau tata caranya. “Tampaknya mudah tapi perlu sosialisasi dan pendampingan bagi pengguna yanh baru dengan program ini,” ujarnya.
Kedepannya Professor yang dikenal akrab dengan kalangan media ini berharap sedekah kuota dapat membantu pengguna berbasis pesantren. Dan semakin banyak masyarakat terutama kalangan pesantren yang merasakan dampak dari program ini. Di sisi lain juga mendorong masyarakat untuk berbagi terutama selama bulan ramadhan. Serta membangun kepedulian sosial antar masyarakat terutama generasi muda.
Program “Sedekah Kuota” merupakan bagian dari kampanye #MudahnyaKebaikan yang diusung Tri selama Ramadan. Selain mendukung pendidikan di pesantren, program ini juga diharapkan dapat memperluas akses digital bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan dukungan semua kalangan termasuk akademisi dan kampus program ini bisa berkontribusi besar di sektor pendidikan. (*)