MAKASSAR,FILALIN.COM, Menjelang Lebaran 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan trafik data yang diperkirakan meningkat signifikan. Peningkatan ini terutama terjadi di kota-kota tujuan mudik seperti Makassar, Gowa, Parepare, dan Bone di Sulawesi Selatan, serta beberapa daerah lain seperti Padang, Bogor, dan Tasikmalaya. IOH memperkuat jaringan di berbagai titik strategis agar pelanggan tetap dapat menikmati layanan yang stabil selama perjalanan mudik dan perayaan Lebaran. “Kami memahami pentingnya konektivitas selama Ramadan dan Idul Fitri, sehingga kami memastikan jaringan tetap optimal,” ujar Vikram Sinha, CEO Indosat Ooredoo Hutchison. Selain itu, penguatan jaringan juga dilakukan di lokasi-lokasi pusat aktivitas masyarakat selama libur Lebaran, seperti pasar, terminal, dan tempat wisata.
Untuk memastikan kualitas jaringan tetap terjaga, IOH mengadakan “Ekspedisi Jaringan Andal” di dua rute utama mudik, yaitu Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang, serta menambah optimalisasi di jalur Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Selatan, peningkatan jaringan difokuskan pada jalur mudik Makassar–Maros–Bone dan Makassar–Parepare, yang menjadi titik lalu lintas utama pemudik. Program ini bertujuan untuk memantau performa jaringan secara langsung serta melakukan optimalisasi di area yang berpotensi mengalami lonjakan trafik. “Upaya ini dilakukan agar pelanggan tetap nyaman menggunakan layanan kami saat dalam perjalanan mudik, termasuk di Sulawesi Selatan yang memiliki jalur-jalur strategis,” tambah Vikram Sinha. Dengan pemantauan ini, IOH berharap dapat meminimalkan potensi gangguan selama masa Lebaran.
Selain pemantauan langsung, IOH juga meningkatkan kapasitas jaringan di 632 titik keramaian, termasuk jalur tol, jalur non-tol, stasiun kereta, terminal bus, dan pelabuhan di Sulawesi Selatan seperti Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Optimalisasi dilakukan dengan menambah kapasitas BTS dan melakukan pemeliharaan berkala agar koneksi tetap stabil. Khusus untuk wilayah Sulawesi Selatan, peningkatan kapasitas jaringan dilakukan di area wisata seperti Pantai Losari, Malino, dan Bira yang diperkirakan akan mengalami lonjakan kunjungan selama libur Lebaran. “Kami ingin memastikan pelanggan tetap bisa terhubung dengan keluarga dan menikmati layanan digital dengan lancar, termasuk bagi mereka yang berada di wilayah timur Indonesia,” kata Vikram Sinha. Dengan strategi ini, diharapkan pengalaman komunikasi pelanggan tetap optimal meskipun terjadi peningkatan penggunaan data.
Di Makassar dan sekitarnya, lonjakan trafik data diperkirakan mencapai lebih dari 15 persen dibandingkan rata-rata harian, terutama pada malam takbiran dan hari Lebaran. Untuk itu, IOH telah meningkatkan kapasitas jaringan di berbagai lokasi strategis guna mengantisipasi peningkatan tersebut. Selain itu, tim teknis akan bersiaga 24 jam untuk menangani gangguan yang mungkin terjadi, terutama di daerah padat penduduk dan kawasan wisata. “Kami telah meningkatkan kapasitas di lebih dari 90 titik di Sulawesi Selatan, terutama di daerah tujuan mudik dan tempat-tempat strategis seperti bandara dan pelabuhan,” ujar Mardiono Eko Prayitno, Head of Technology East Indonesia Indosat. Dengan langkah ini, pelanggan di wilayah Sulawesi Selatan dapat tetap menikmati layanan yang lancar selama libur Lebaran.
Dengan berbagai persiapan tersebut, IOH berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan sepanjang Ramadan dan Idul Fitri 2025. Selain memperkuat jaringan, perusahaan juga menyiapkan layanan pelanggan yang responsif untuk menangani keluhan dengan cepat. Tim teknis akan terus melakukan pemantauan selama 24 jam untuk memastikan tidak ada gangguan besar yang menghambat kenyamanan pelanggan. “Kami ingin memastikan pelanggan dapat menikmati pengalaman digital yang lebih baik, baik untuk komunikasi, ibadah, maupun hiburan selama Lebaran, termasuk di Sulawesi Selatan yang menjadi fokus peningkatan layanan tahun ini,” tutup Vikram Sinha. Dengan langkah-langkah ini, IOH optimistis dapat memberikan pengalaman berkomunikasi yang lancar bagi seluruh pelanggannya, baik di Pulau Jawa maupun di Sulawesi. (*)
