FILALIN, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Sulawesi Selatan Khaeroni mengungkapkan besaran jumlah donasi untuk korban bencana gempa bumi Cianjur dari ASN/pegawai Kemenag Sulsel sebesar Rp. 228.924.500,-.
Jumlah donasi yang disampaikan Kakanwil tersebut berdasarkan laporan tim Humas Kanwil Kemenag Sulsel yang melakukan rekapitulasi jumlah dana yang ditrasfer dari 24 kabupaten/kota melalui rekening Bank Syariah Indonesia KCP Jakarta Cikini 2 Nomor 71271241697 atas nama Tanggap Darurat Kemenag per tanggal 6 Desember 2022.
“Rekapitulasi donasi per hari Selasa 6 Desember 2022 berdasarkan laporan tim humas yang menerima bukti transfer dari 24 Kabupaten / Kota se Sulsel sudah terkirim sebesar Rp. 228.924.500, termasuk donasi dari Pegawai Kanwil Kemenag Sulsel,” tulis Khaeroni melalui pesan WhatsApp kepada tim Filalin.com Kamis (08/12/22).
Kakanwil Khaeroni mengatakan, bencana gempa bumi di Cianjur yang menelan korban jiwa 300 orang lebih mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, khususnya dari pegawai Kementerian Agama, apatahlagi setelah Sekretaris Jenderal Kemenag RI Nizal Ali menerbitkan edaran tentang Peduli Bencana Gempa Cianjur dan Bencana di Provinsi lainnya pada tanggal 23 November 2022. Edaran ini bertujuan menggalang donasi dari keluarga besar ASN Kementerian Agama, pusat dan daerah.
Khaeroni berharap bantuan yang sudah ditransfer ini bisa bermanfaat bagi korban bencana dan menjadi amal kebaikan bagi pegawai Kemenag Sulsel yang sudah berbagi kepada sesama.
“Atas nama pribadi dan selaku Kepala Kanwil Kemenag Sulsel mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap ASN dan pegawai Kemenag se Sulsel yang berempati dan menyisihkan rezekinya untuk warga masyarakat Kabupaten Cianjur, khususnya yang terdampak bencana alam,” ucap Khaeroni.
Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Atas musibah tersebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau khususnya bagi umat Islam untuk menggelar salat gaib kepada korban gempa Cianjur selepas salat Jumat.
“Saya imbau umat Islam Indonesia, sempatkan waktu sejenak, setelah salat Jumat untuk melaksanakan salat gaib dan mendoakan arwah korban gempa Cianjur,” kata Gus Men sapaan akarab Menag Yaqut Cholil Qoumas kepada wartawan, Jumat (25/11) lalu.