MAROS,FILALIN.COM, — Seorang wisatawan bernama Marshanda (20) dilaporkan hilang setelah terseret arus luapan air bah di Sungai Savana, Goa Paniki, Dusun Pattenea, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, pada Senin (12/5).
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar segera merespons laporan tersebut dengan memberangkatkan lima orang personel menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian.
“Setelah menerima laporan dari warga mengenai adanya korban yang hilang akibat luapan air bah di Sungai Savana, maka kami segera memberangkatkan satu regu tim SAR untuk melakukan pencarian. Diketahui bahwa nama korban tersebut yaitu Marshanda, berusia 20 tahun,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan.
Menurut Sultan, peristiwa nahas ini terjadi saat korban bersama tiga rekannya tengah berwisata untuk mengisi waktu libur dengan mandi-mandi di sekitar sungai. Namun tiba-tiba, debit air sungai meningkat drastis dan meluap, menyebabkan Marshanda terseret arus deras.
“Hingga saat ini korban masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Pelaksanaan pencarian semoga bisa dilakukan malam ini. Namun, mengingat kondisi gelap dan jarak pandang yang minim, tim akan melakukan asesmen terlebih dahulu. Jika dinilai tidak memungkinkan, pencarian akan dilanjutkan esok pagi,” jelasnya.
Pihak Basarnas mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi banjir atau luapan air sungai, terutama saat beraktivitas di alam terbuka di tengah cuaca yang tidak menentu. (*)