GOWA,FILALIN.COM, –Kapolres Gowa, AKBP Muh. Aldy Sulaiman, memimpin langsung jalannya konferensi pers rilis hasil Operasi Lipu 2025 yang digelar di Mapolres Gowa pada Jumat (23/5/2025). Dalam kegiatan tersebut, Polres Gowa memamerkan berbagai barang bukti hasil operasi, mulai dari senjata tajam hingga ribuan liter minuman keras.
AKBP Aldy menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah tersangka pelaku kejahatan 3C (curat, curas, dan curanmor), serta beberapa pelaku penerima barang hasil kejahatan. Selain itu, pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam, seperti badik, parang, hingga busur panah, juga turut diamankan.
“Total barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 21 buah senjata tajam jenis badik, 4 ketapel pelontar busur, 8 anak panah, 3 bilah parang, dan 1 bilah samurai,” ungkapnya.
Selain senjata tajam, sebanyak 6 unit sepeda motor dan 2.233 botol minuman keras berbagai merek berhasil diamankan. Tak hanya itu, minuman keras tradisional jenis balo atau tuak turut disita dengan total mencapai 5.200 liter.
“Para pelaku premanisme rata-rata membawa senjata tajam, khususnya jenis busur panah. Oleh karena itu, kami lakukan tindakan represif secara optimal,” tegas AKBP Aldy.
Kapolres juga menambahkan bahwa barang bukti berupa minuman keras akan langsung dimusnahkan, sedangkan barang bukti lainnya akan dilimpahkan kepada pihak kejaksaan setelah dinyatakan lengkap (P21).
“Untuk miras, akan langsung kita musnahkan bersama. Sedangkan barang bukti lainnya akan dilimpahkan saat tahap dua nanti,” tutupnya.
Operasi Lipu merupakan salah satu upaya preventif dan represif Polres Gowa dalam menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif menjelang berbagai agenda nasional. (*)