GOWA ,FILALIN.COM, — Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang remaja berinisial A-M (19) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, karena diduga terlibat dalam jaringan terorisme. Penangkapan dilakukan di jalan umum dan yang bersangkutan langsung digelandang ke Mapolda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, A-M merupakan warga Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu. Ia dikenal oleh warga sekitar sebagai sosok yang santun dan aktif dalam kegiatan keagamaan. Sehari-hari, A-M mengisi waktunya dengan mengajar mengaji dan menghafal Al-Qur’an di lingkungannya.
“Dia anak baik, aktif di masjid dan sering bantu mengajar ngaji anak-anak. Kami kaget sekali,” ujar Natsir, Ketua RT 04 Kelurahan Samata, saat dimintai keterangan.
A-M diketahui masih menjalani pendidikan setara Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Sang ibu, St. Hadijah, tak kuasa menahan air mata saat mengetahui anaknya diamankan oleh aparat.
“Saya sangat terkejut. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Anak saya hanya ke masjid dan rumah,” ucapnya singkat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penangkapan A-M. Pihak keluarga berharap kasus ini dapat segera mendapat kejelasan. (*)
