JAKARTA,FILALIN.COM, — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengambil langkah besar dalam transformasi jaringan dengan mulai mengimplementasikan teknologi Artificial Intelligence Radio Access Network (AI-RAN), hasil kolaborasi strategis dengan Nokia dan NVIDIA. Teknologi cerdas ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional, menghemat energi, dan memberikan pengalaman internet 5G yang lebih optimal bagi pelanggan.
Dalam jaringan telekomunikasi generasi kelima, beban data yang terus meningkat menuntut sistem yang lebih adaptif dan hemat energi. AI-RAN menjawab tantangan tersebut dengan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengelola dan mengoptimalkan jaringan radio secara real-time.
> “AI-RAN memungkinkan kami untuk menyesuaikan alokasi sumber daya jaringan berdasarkan kebutuhan pelanggan secara dinamis, sehingga koneksi jadi lebih stabil dan efisien. Ini adalah revolusi cara kerja jaringan,” jelas Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
Indosat memanfaatkan perangkat lunak jaringan pintar dari Nokia dan kekuatan komputasi AI NVIDIA untuk membangun sistem AI-RAN yang mampu mendeteksi pola penggunaan trafik, memprediksi lonjakan beban, serta mengatur pemakaian energi pada BTS (Base Transceiver Station) secara otomatis.
> “Teknologi AI-RAN memungkinkan operator seperti Indosat untuk menjalankan jaringan dengan cerdas—membaca pola perilaku pengguna, dan mengatur spektrum dan tenaga secara optimal. Ini memberi dampak besar pada efisiensi energi dan pengalaman pengguna,” ujar Pasi Toivanen, Head of Southeast Asia Nokia.
Sementara itu, NVIDIA berperan melalui platform NVIDIA Aerial, yang menghadirkan pemrosesan AI dan machine learning untuk jaringan secara edge-based, sehingga analisis dan pengambilan keputusan bisa dilakukan lebih cepat dan presisi.
> “Kolaborasi ini merupakan contoh ideal bagaimana AI dan komputasi performa tinggi (HPC) dapat bersinergi membangun jaringan masa depan. Kami senang bisa mendukung Indosat dalam mempercepat adopsi AI-RAN di kawasan Asia Tenggara,” kata Raymond Teh, Vice President NVIDIA Asia Pacific.
Penerapan AI-RAN juga sejalan dengan misi Indosat untuk menjadi enabler transformasi digital Indonesia, sekaligus mendukung pengurangan jejak karbon melalui efisiensi energi di sektor telekomunikasi.
> “Dengan AI-RAN, kami bisa menurunkan konsumsi energi jaringan hingga 20-30 persen di beberapa area uji coba. Ini menjadi kontribusi nyata kami dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional,” tambah Arief Musta’in, Director & Chief Business Officer Indosat.
Implementasi awal AI-RAN dilakukan di wilayah Jabodetabek dan Surabaya sebagai pilot project, dan akan diperluas secara bertahap ke kota-kota lain di seluruh Indonesia sepanjang 2025–2026.
Langkah ini mengukuhkan posisi Indosat sebagai salah satu pionir teknologi jaringan berbasis AI di Asia Tenggara, sekaligus menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menyongsong masa depan konektivitas yang lebih cerdas dan berkelanjutan. (*)