Indosat Bangun Infrastruktur Digital di Daerah 3T, Dorong Inklusi Ekonomi Nasional

JAKARTA,FILALIN.COM,— Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun pemerataan akses digital di seluruh pelosok negeri, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Melalui perluasan jaringan IM3 dan Tri, Indosat tidak hanya menghadirkan konektivitas, tetapi juga mendorong inklusi ekonomi digital di desa-desa yang sebelumnya terisolasi secara teknologi.

Hingga pertengahan 2025, Indosat telah memperluas cakupan jaringan 4G ke lebih dari 7.500 desa di wilayah 3T, termasuk di wilayah timur Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur, Papua, dan perbatasan Kalimantan Utara. Proyek ini sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi kesenjangan digital dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Kami percaya bahwa akses digital adalah hak dasar masyarakat. Melalui jaringan IM3 dan Tri, kami ingin menjembatani masyarakat di daerah 3T untuk bisa menikmati layanan internet berkualitas dan berpartisipasi dalam ekonomi digital nasional,” ujar Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison beberapa waktu lalu.

Menurut data internal Indosat, sejak hadirnya jaringan internet di wilayah 3T, terdapat peningkatan aktivitas ekonomi lokal sebesar 23% di sektor UMKM, pertanian digital, dan layanan edukasi daring. Hal ini memperkuat peran konektivitas sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi desa.

Salah satu dampak nyata dirasakan oleh masyarakat di Desa Barugaya, Polongbangkeng Timur, Takalar.Kehadiran jaringan Indosat membawa perubahan signifikan bagi warga.

>”Dulu kalau mau kirim data atau ikut pelatihan daring, kami harus ke kota. Sekarang dari rumah sudah bisa jualan online dan belajar lewat HP,” ungkap Maria salahtsatu pelaku UMKM di desa tersebut.

Pemerintah menyambut baik langkah Indosat yang turut mempercepat pembangunan infrastruktur digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyebut sinergi dengan sektor swasta menjadi kunci dalam menghadirkan layanan telekomunikasi yang merata dan terjangkau.

Indosat juga mengembangkan program literasi digital dan pelatihan bagi masyarakat di daerah 3T agar konektivitas yang hadir bisa dimanfaatkan secara optimal. Pelatihan tersebut mencakup pengenalan platform digital untuk UMKM, keamanan siber, serta pengelolaan bisnis daring.

Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Indosat dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif secara digital—di mana siapa pun, di mana pun berada, memiliki peluang yang sama untuk tumbuh dan berkembang di era transformasi teknologi. (*)