Akademisi UIN Alauddin Apresiasi Gebrakan IOH: Perkuat Keamanan Digital Lewat Teknologi AI

Prof.Dr.H.Firdaus Muhammad, M.Ag

MAKASSAR,FILALIN.COM,  – Akademisi UIN Alauddin Makassar, Prof. Firdaus Muhammad, menyambut positif inovasi terbaru dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang menghadirkan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan fitur anti-spy dan anti-scam. Inovasi ini dinilai sebagai langkah maju dalam memperkuat keamanan digital bagi para pengguna di tengah era digitalisasi yang terus berkembang.

“Langkah IOH ini merupakan gebrakan strategis di tengah meningkatnya kejahatan siber. Dengan mengintegrasikan teknologi AI yang mampu mendeteksi aktivitas mencurigakan dan mencegah penipuan, tentu akan memberikan rasa aman yang lebih kepada masyarakat,” ujar Prof. Firdaus dalam keterangannya di Makassar, Rabu (6/8/2025).

Menurut Guru Besar Ilmu Komunikasi tersebut, tantangan terbesar di era digital bukan lagi hanya soal akses, tapi juga keamanan data pribadi. Ia menilai hadirnya fitur-fitur anti-sadap (anti-spy) dan anti-penipuan (anti-scam) berbasis kecerdasan buatan akan menjadi nilai tambah besar bagi IOH dalam memenangkan kepercayaan publik.

“IOH menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung transformasi digital yang aman dan inklusif. Ini penting bukan hanya bagi pelanggan, tapi juga bagi seluruh ekosistem digital di Indonesia,” tambahnya.

Prof. Firdaus juga mendorong agar perusahaan telekomunikasi lainnya bisa mengikuti langkah serupa, agar perlindungan terhadap konsumen bisa lebih merata.

Sebelumnya, IOH meluncurkan layanan terbaru berbasis AI yang diklaim mampu memproteksi pengguna dari serangan spyware dan modus penipuan digital. Produk ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mendorong konektivitas cerdas yang lebih aman di seluruh pelosok tanah air.

Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat bekerja secara otomatis dan real-time untuk mendeteksi pengirim pesan atau penelepon mencurigakan, menyaring potensi ancaman, serta memberikan peringatan kepada pelanggan. Teknologi ini dikembangkan di atas fondasi AIvolusi5G, kombinasi kecanggihan AI dengan jaringan 5G milik Indosat yang responsif, adaptif, dan relevan. Dengan kemampuan pemrosesan langsung di jaringan (on-network), fitur ini tidak memerlukan perangkat canggih atau koneksi premium, sehingga dapat diakses oleh semua kalangan, di mana pun mereka berada.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen Indosat dalam menciptakan ruang digital yang aman dan terpercaya. “Indosat meyakini bahwa perlindungan digital adalah hak dasar setiap masyarakat Indonesia. Kolaborasi kami dengan Tanla dalam menghadirkan solusi AI powered Anti-Spam dan Anti-Scam menunjukkan bahwa teknologi dapat melindungi kehidupan digital sehari-hari. Dibangun di atas Sovereign AI Factory milik Indosat yang didukung GPU NVIDIA Blackwell tercanggih, solusi ini memperkuat kemampuan Indonesia dalam menghadapi spam dan scam secara real-time, memperkokoh ketahanan digital bangsa dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap dunia digital.” Ujarnya. (*)