JAKARTA,FILALIN.COM, – Indosat Ooredoo Hutchison terus memperkuat layanan fintechnya melalui IM3 Ooredoo Digital Wallet dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk memberikan pengalaman lebih personal dan mempercepat akses kredit, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Penerapan AI difokuskan pada dua bidang utama: analisis perilaku pengguna dan penilaian kredit mikro. AI digunakan untuk menganalisis pola penggunaan dan transaksi pengguna dompet digital. Hasil analisis ini memungkinkan Indosat menawarkan produk dan layanan keuangan yang lebih relevan dan disesuaikan dengan kebutuhan individual setiap nasabah.
Lebih strategis lagi, teknologi machine learning (bagian dari AI) menjadi kunci dalam proses penilaian kredit mikro bagi UMKM. Sistem ini mampu menganalisis berbagai data alternatif secara cepat dan akurat untuk menilai kelayakan kredit, mengurangi ketergantungan pada dokumen konvensional yang sering menjadi kendala.
Hendry Syaputra Fintech Business Development & Ecosystem Head menekankan dampak signifikan teknologi ini pada kecepatan layanan. ”Dengan AI, kami bisa memberikan pinjaman dengan approval lebih cepat dan risiko lebih rendah,”paparnya . ”Sekitar 60% pengajuan kredit UMKM kini diproses dalam waktu kurang dari 1 jam. Ini merupakan terobosan penting dalam meningkatkan akses permodalan bagi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi.”
Kecepatan proses yang drastis ini diharapkan dapat menjadi solusi atas tantangan klasik UMKM dalam mengakses pembiayaan cepat, terutama untuk kebutuhan modal kerja atau ekspansi usaha yang seringkali bersifat mendesak.
Langkah Indosat ini menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ekosistem digital yang inklusif, menjadikan dompet digital bukan hanya sekadar alat pembayaran, tetapi juga platform yang memberdayakan, khususnya bagi segmen UMKM, melalui pemanfaatan teknologi mutakhir seperti AI dan machine learning.(*)