Ketika AI Membantu Menata Ruang Tamu: Cerita Seorang Pengguna IM3

MAKASSAR,FILALIN.COM, — Ruang tamu berukuran kecil di rumah sederhana milik Dewi Lestari awalnya hanya terisi sofa lama dan rak kayu yang mulai kusam. “Setiap kali ada tamu datang, saya merasa ruangannya terlalu sempit dan tidak nyaman,” kisah Dewi.

Namun semua berubah ketika ia mencoba aplikasi desain interior berbasis AI. Dengan bermodalkan smartphone dan jaringan IM3 yang stabil, Dewi mengunggah foto ruang tamunya ke aplikasi tersebut. Tak sampai semenit, muncul beberapa pilihan desain – dari gaya minimalis modern hingga tropis yang hangat.

“Saya kaget, ternyata AI bisa menata ruangan yang sempit jadi terlihat luas. Bahkan warna cat dinding dan posisi sofa langsung direkomendasikan sesuai kondisi ruangan saya,” ujarnya sambil tersenyum.

Dewi pun mencoba fitur augmented reality (AR). Melalui layar ponsel, ia bisa melihat bagaimana bentuk sofa baru atau meja kecil akan terlihat jika benar-benar ditempatkan di ruang tamu. “Sebelum beli, saya sudah tahu cocok atau tidak. Jadi lebih hemat dan nggak salah pilih furnitur,” tambahnya.

Pihak IM3 menyebut pengalaman seperti Dewi adalah bukti nyata bahwa teknologi digital mampu memudahkan kehidupan sehari-hari. “Dengan koneksi internet yang lancar, masyarakat bisa memanfaatkan AI untuk berbagai kebutuhan, termasuk desain rumah. Kami ingin menghadirkan layanan yang tidak hanya cepat, tapi juga mendukung kreativitas,” jelas Swandy Tjia, Circle Head IOH Kalisumapua.

Kini, ruang tamu Dewi tampak berbeda. Cat dinding berwarna pastel lembut, sofa abu-abu yang pas ukurannya, serta pencahayaan yang lebih terang membuat suasana rumah jauh lebih nyaman. “Rasanya seperti punya desainer interior pribadi, padahal semuanya hasil rekomendasi AI,” katanya bangga.

AI dan IM3, bagi Dewi, bukan hanya soal teknologi, tapi tentang bagaimana rumah sederhana bisa berubah menjadi tempat yang lebih hangat untuk keluarga dan sahabat. (*)