FISIP UIT Gelar PKKMB Tahun Akademik 2025-2026

MAKASSAR,FILALIN.COM, –Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar Gelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di ruangan Fis 2 Kampus I UIT Jl. Rappocini Raya no.171-173 Makassar, Jum’at, 19 September 2025.

 

Kegiatan PKKMB Fisip ini dengan mengusung tema ” Membentuk Insan Sosial Politik yang Kritis, Inklusif, dan Berintegritas”.

 

Acara ini turut dihadiri Dekan Fisip Prof.Dr.H. Wahyuddin Hamid, M.Si, Wakil Dekan Fisip Dr.Muh. Zulkifli Tahir, S.Sos, M.I.Kom, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Sitti Mirza, S.IP, M.Si, Ka.Humas UIT Beddu Lahi, S.Sos, M.Si, Dosen Sudarti Dewi Kurra, S.A.P, M.A.P, Ketua Panitia Tika Warisma, S.Sos, M.Si, Pengurus MPM, Pengurus BEM, Mahasiswa.

 

Ketua panitia Tika Warisma, S.Sos, M.Si mengatakan ucapan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru, selamat datang di rumah baru kalian, tempat kalian akan tumbuh menjadi insan akademik yang mampu berpikir kritis dan siap berkontribusi untuk masyarakat.

 

Tahun ini PKKMB Fisip UIT mengangkat tema ” Membentuk Insan Sosial Politik yang Kritis, Inklusif, dan Berintegritas” tema ini kami pilih karena kami percaya dunia sosial dan politik saat ini memerlukan generasi muda yang mampu berpikir jernih dalam menghadapi persoalan, terbuka terhadap perbedaan dan tetap nilai-nilai kejujuran dan etika. Kami berkomitmen bahwa seluruh rangkaian kegiatan PKKMB ini bersifat edukatif bebas dari kekerasan dan tidak ada perundungan.

 

Saya ucapkan terima kepada pimpinan fakultas atas arahan dan dukungannya para dosen dan narasumber atas kesediaannya berbagi ilmu , dan rekan-rekan panitia atas kerjasamanya dan dedikasi luar biasanya dan tentunya kepada mahasiswa baru yang telah hadir yang memulai perjalanan bersama kami, ” kata Tika Warisma.

 

Dekan Fisip UIT Prof. Dr.H. Wahyuddin Hamid, M.Si mengatakan anda sekarang sudah berubah statusnya dari siswa sekarang menjadi mahasiswa. Anda sebagai seorang mahasiswa tentunya sudah harus mampu mengatur dirinya artinya dalam proses pembelajaran itu bukan lagi menunggu perintah dari orang tua, dan bukan lagi menunggu perintah dari dosennya tapi harus lebih banyak dilakukan kita sendiri karena belajar di Perguruan Tinggi itu dilakukan melalui dua cara yakni 1. Cara terstruktur dalam bentuk perkuliahan di kelas, 2 Belajar mandiri, justru yang lebih banyak fungsinya dibanding belajar terstruktur karena waktu anda dikampus itu tidak sebanyak, lebih banyak diluar maka dengan demikian anda harus mampu untuk mengatur dan mamenej dirinya sendiri terutama dalam kaitannya pembelajaran ini.

 

Menurut Prof Wahyuddin, anda sekarang ini sudah statusnya jadi mahasiswa, anda sudah menjadi keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Timur Makassar , jadi anda menjadi satu keluarga besar, dan bersaudara antara satu mahasiswa program studi yang lain, dari Prodi Ilmu Administrasi Negara, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Pemerintahan, dan Prodi Ilmu Komunikasi. Tahun ini, Prodi Ilmu Komunikasi mengalami peningkatan yang luar biasa karena sebelum-sebelumnya yang banyak mahasiswanya adalah Ilmu Administrasi Negara dan sekarang ini yang paling banyak di Sospol mahasiswanya Prodi Ilmu Komunikasi,” ungkapnya.

 

Harapan saya dengan perubahan status ini dari siswa menjadi mahasiswa tentu bagaimana meningkatkan kemampuan untuk menata dirinya sendirinya terutama memenuhi harapan orang tua anda mengirim ke Makassar ini, jadi harapan orang menjadi sarjana, selama anda digembleng disini di samping melalui perkuliahan ini, ada juga kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler misalnya jadi pengurus BEM. Anda boleh bergabung dengan organisasi tapi ingat, tujuan utama anda ke Makassar ini adalah menjadi sarjana, ” kata Prof Wahyuddin.

 

Kegiatan PKKMB ini dibuka oleh Dekan Fisip, Prof.Dr.H.Wahyuddin Hamid, M.Si dan setelah itu dilanjutkan pemasangan baju almamater kepada tiga perwakilan mahasiswa yaitu Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Administrasi, Prodi Ilmu Pemerintahan.

Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa narasumber dari kalangan dosen Universitas Indonesia Timur.

 

(*/Humas UIT/ Beddu Lahi)