FILALIN, BONE – Komunitas Milenial Peduli Bone menjadi gerakan sosial kemanusiaan yg disupport penuh oleh Komunitas Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (KPMI) Bone.
Millenial Peduli Bone adalah sebuah komunitas di Bone yang turun langsung untuk aksi sosial dan kemanusiaan.
Terbentuknya Komunitas Milenial peduli Bone berawal dari beberapa anggotanya yang memiliki latar belakang pekerjaan dan hobbi yang berbeda-beda, namun memiliki satu kesamaan yaitu sangat peduli dan senang bergelut dengan aksi-aksi sosial.
Ketua Komunitas Milenial Peduli Bone, Sujitno Ngadino mengatakan “saya bangga bisa bersama orang-orang hebat seperti mereka yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi,” ujarnya saat ditemui disekret Milenial Peduli Bone di jalan Urip sumoharjo, Selasa 20/12/2022
“Anggota Millenial peduli Bone saat ini berjumlah 34 orang dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
“Bertambahnya rutinitas dan kegiatan komunitas yang dimana sangat aktif untuk mengawal dan membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan, pengawalan dan mengurus orang sakit, membantu kaum dhuafa, ikut terlibat dalam setiap bantuan untuk korban bencana dan lainnya,” lanjutnya.
“Dan saya secara pribadi ingin buka Warung Bahagia. Ini kita kasih makan enak untuk saudara-saudara kita. Masyarakat dhuafa, lansia, serta nantinya akan buat stand di jalan, soal pembayaran bisa seikhlasnya.
“Ini tidak gratis, karena kita tidak ingin merendahkan mereka, Jadi saya ingin menanamkan kepada mereka kebanggaan.
Ketika bayar seikhlasnya sudah bisa makanan enak, pungkas Sujitno kepada media”
Dibentuknya Komunitas Millennial Peduli Bone ini, diharapkan akan menjawab tantangan era saat ini, dimana kita telah memasuki era society 5.0, tentu sudah menjadi tanggung jawab kami selaku generasi millenial untuk memberikan kontribusi pada daerah, khususnya di sektor sosial kemasyarakatan.
Komunitas Millennial Peduli Bone nantinya akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk bekerja sama sebagai CSR agar dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih luas kepada masyarakat Bone.