BAHAGIA BERSAMA AGYA DAN ALYA: SETIAP PERJALANAN JADI KENANGAN

seorang SPG berfoto di depan mobil new agya saat di launching oleh kalla toyota beberapa waktu lalu

MAKASSAR, FILALIN.COM — Bagi pasangan muda, memilih kendaraan pertama sering kali menjadi keputusan besar yang penuh pertimbangan. Bukan hanya soal harga atau fitur, tapi juga tentang bagaimana kendaraan itu menjadi bagian dari perjalanan hidup mereka. Begitu pula dengan pasangan suami istri muda, Agus dan Lis, yang menganggap mobil mungil mereka bukan sekadar alat transportasi, tapi teman perjalanan penuh makna.

“Mobil ini sudah seperti bagian dari keluarga. Dari awal menikah, sampai sekarang punya anak satu, semua perjalanan penting selalu bersama Agya,” tutur lis (29) sambil tersenyum, saat ditemui di halaman rumahnya di kawasan Panakkukang, Makassar.

Lis bercerita, sejak pertama kali membeli Toyota Agya tiga tahun lalu, ia dan suaminya merasakan banyak kemudahan. Dengan desain yang kompak dan irit bahan bakar, mobil ini menjadi andalan untuk aktivitas harian, dari mengantar anak ke sekolah hingga berlibur ke kampung halaman.

“Kami berdua sama-sama kerja, jadi mobil ini memang membantu banget. Hemat bensin, parkirnya gampang, tapi tetap nyaman. Rasanya cocok untuk keluarga muda seperti kami,” tambah Agus (31), suaminya.

Pasangan ini mengaku sering menggunakan waktu akhir pekan untuk short trip ke daerah sekitar Makassar, seperti Malino atau Bira. Menurut mereka, momen berkendara bersama justru menjadi cara sederhana untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.

“Kalau lagi stres kerja, cukup ajak Alya jalan sore sambil dengar musik di mobil. Sesederhana itu rasanya bahagia,” ucap Agus sambil tertawa kecil.

Toyota Agya sendiri dikenal sebagai city car yang praktis, efisien, dan ramah lingkungan. Dengan tampilan baru yang sporty, fitur keselamatan yang lengkap, serta harga yang terjangkau, mobil ini menjadi pilihan populer di kalangan keluarga muda dan profesional muda di perkotaan.

Bagi Agus dan Lis, bahagia bukan sekadar destinasi — tapi tentang setiap langkah kecil yang mereka tempuh bersama. Dan di setiap perjalanan itu, Agya selalu menemani.

“Buat kami, kebahagiaan itu sederhana. Selama bisa jalan bersama, menikmati udara sore, itu sudah cukup,” tutup Lis (*)