MAKASSAR,FILALIN.COM, — Kalla Institute resmi meluncurkan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2026–2027 dengan mengusung komitmen mencetak lulusan yang siap berkarier di dunia industri. Peluncuran ini diumumkan dalam konferensi pers di Auditorium Kalla Institute, NIPAH PARK Office Building, Kamis (13/11).
Rektor Kalla Institute, Syamril, menegaskan bahwa kampus ini terus berinovasi dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. “Sebagai bagian dari ekosistem KALLA, kampus ini menghadirkan keunggulan kompetitif melalui kurikulum berbasis praktik, peluang magang eksklusif, serta pendampingan karier terintegrasi,” ujarnya.
Wakil Rektor I Kalla Institute, Anhar Januar Malik, menambahkan bahwa kekuatan utama Kalla Institute terletak pada integrasi dengan ekosistem bisnis KALLA yang menjadi laboratorium nyata bagi mahasiswa. “Mahasiswa mengerjakan proyek riil dan dibimbing langsung oleh praktisi. Di Program Studi Sistem Informasi, misalnya, kami menerapkan komposisi 70% Teknologi dan 30% Bisnis. Tujuannya bukan sekadar mencetak programmer, tetapi technopreneur dan data specialist yang memahami strategi bisnis,” jelasnya.
Sebagai bagian dari inovasi akademik, Kalla Institute mengganti skripsi konvensional dengan tugas akhir berbasis karya nyata, seperti proyek bisnis, prototipe startup, atau implementasi kecerdasan buatan. “Portofolio inilah yang menjadi bukti kesiapan lulusan kami di dunia kerja. Kami mengundang generasi muda untuk merasakan pengalaman belajar yang berbeda dari kampus pada umumnya,” tambah Anhar.
Dalam mendukung akses pendidikan yang lebih luas, Kalla Institute menghadirkan program FLEXY-KI, yang menawarkan berbagai keringanan finansial seperti bebas biaya pendaftaran, skema pembayaran SPP fleksibel, penyesuaian biaya kuliah dengan kemampuan ekonomi orang tua, serta cicilan biaya pembangunan hingga lima semester.
Selain itu, Kalla Institute memperkenalkan program unggulan baru “Bridge to Master”, hasil kerja sama dengan Institute Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS). Program fast track ini memungkinkan lulusan Prodi Bisnis Digital dan Sistem Informasi menempuh studi S2 dengan waktu lebih singkat dan biaya lebih terjangkau.
PMB 2026 Kalla Institute kali ini memberikan 3 unique value, pertama “Fast Track Berkarier di KALLA”, dimana mahasiswa berkesempatan magang di KALLA, hingga lulusannya di prioritaskan untuk bekerja di KALLA. Kedua “Belajar langsung dari BOD KALLA”, semua mahasiswa bisa merasakan langsung pembelajaran tentang industri dari para top manajer KALLA. Terakhir ada “CEO Sejak Kuliah”, program ini mendorong mahasiswa untuk bisa menjadi entrepreneur muda.
Tidak hanya mencetak karyawan andal, bagi mahasiswa yang fokus dengan dunia entrepreneurship, Kalla Institute juga memiliki program “Inkubator Bisnis” yaitu sebuah program untuk membantu calon pengusaha mewujudkan usahanya, mendapatkan pembinaan intensif hingga tahap demo day dimana semua prosesnya akan dimentori langsung oleh para praktisi bisnis profesional. Beberapa alumni bahkan telah sukses mengembangkan bisnisnya, seperti Nazma Group yang bergerak dibidang retail dan Tuan Tuna yang bergerak di bidang F&B.
Dalam menyiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja, Kalla Institute menghadirkan program Career Development Center (CDC) yang berperan penting dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja. CDC tidak hanya menyediakan pelatihan TOEFL dan asesmen karier, tetapi juga menjadi jembatan antara kampus dan industri.
Kalla Institute membuka berbagai jalur penerimaan, mulai dari jalur nilai rapor, jalur TPA, jalur reguler, hingga jalur beasiswa. Beasiswa yang ditawarkan meliputi Beasiswa Tahfidz, Beasiswa Prestasi Akademik dan Non-Akademik, serta Beasiswa Portofolio Bisnis bagi calon mahasiswa yang telah memiliki usaha aktif. (*)












