MAHASISWI UIT TERBEBAS DARI UPAYA SCAM DIGITAL BERKAT FITUR SATSPAM IM3

Peluncuran satspam.dari im3 di makassar. Foto : ist

MAKASSAR,FILALIN.COM, — Seorang mahasiswi Universitas Indonesia Timur (UIT) di Makassar berhasil terhindar dari aksi penipuan digital (scam) setelah menggunakan fitur SATSPAM dari IM3, layanan perlindungan otomatis yang memblokir pesan dan panggilan mencurigakan tanpa perlu aplikasi tambahan. Fitur ini semakin relevan di tengah meningkatnya kasus penipuan digital yang menyasar generasi muda.

Mahasiswi bernama Nadira (21) awalnya menerima pesan yang mengatasnamakan lembaga beasiswa nasional dan diminta mentransfer sejumlah uang sebagai “biaya verifikasi”. Namun sebelum ia merespons, sistem SATSPAM IM3 langsung menandai pesan tersebut sebagai potensi penipuan.

“Awalnya saya hampir percaya karena pesannya terlihat resmi. Tapi IM3 langsung kasih peringatan bahwa pesan itu bisa jadi scam. Setelah saya cek, ternyata benar. Kalau tidak ada SATSPAM, mungkin saya sudah tertipu,” ujarnya.

Beni Iskandar, Head of Region Sulawesi Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan bahwa maraknya kasus penipuan digital kini semakin meresahkan masyarakat. Ia memaparkan bahwa 65 persen atau dua dari tiga orang Indonesia menerima spam atau scam setiap minggu, baik melalui SMS maupun panggilan telepon. Kondisi ini bahkan berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi hingga Rp41 triliun per tahun.

“Scam adalah penipuan, misalnya telepon yang menawarkan hadiah palsu atau pesan berisi tautan mencurigakan. Sedangkan spam biasanya berupa pesan sampah yang mengganggu. Dua hal ini nyata-nyata merugikan masyarakat. Karena itu, IM3 menghadirkan SATSPAM untuk memberikan perlindungan otomatis,” ujar Beni.

Beni menjelaskan bahwa SATSPAM hadir dengan teknologi AIVOLUSI5G berbasis kecerdasan buatan, yang mampu memblokir potensi spam dan scam secara otomatis tanpa perlu instalasi aplikasi tambahan.

“Pelanggan IM3 cukup menggunakan nomor mereka, dan secara langsung akan terlindungi dari berbagai modus penipuan digital,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa IM3 ingin memastikan rasa aman digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang harus dipenuhi.

“SATSPAM hadir secara simpel, mudah diakses, dan tanpa biaya tambahan bagi pelanggan IM3,” katanya.

Ajakan IM3: #NomorModusNoMore

Melalui kampanye #NomorModusNoMore, IM3 mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan berani menolak berbagai bentuk penipuan digital. Dengan perlindungan otomatis SATSPAM, perusahaan berharap masyarakat bisa menikmati dunia digital dengan lebih aman dan nyaman.

Nadira sendiri kini mengaku lebih tenang beraktivitas menggunakan ponselnya.

“Sekarang lebih aman karena ada SATSPAM yang kasih peringatan duluan kalau ada pesan atau nomor mencurigakan. Sangat membantu,” ujarnya.

IM3 menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ekosistem keamanan digital, terutama bagi generasi muda yang sering menjadi target empuk para pelaku scam. (*)