Membangun Kesadaran Akan Obat Tradisional, Mahasiswa KKN UINAM Angkatan 75 Gelar Penyuluhan Daun Binahong di Desa Bontoharu

BULUKUMBA,FILALIN.COM, – Kuliah Kerja Nyata (KKN) 75 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Posko 6 Desa Bontoharu, Kec Rilau Ale, Kab Bulukumba melaksanakan kegiatan Penyuluhan Obat Tradisional “Daun Binahong” kepada Masyarakat Desa Bontoharu  yang di selenggarakan di Kantor Kepala Desa Bontoharu (Jumat: 23/08/2024).

Sebagai salah satu Tanaman obat, Binahong (Anredera cordifolia) secara empiris memiliki aktivitas dalam penyembuhan luka.
Binahong (Anredera cordifolia) juga termasuk kedalam tanaman yang memiliki morfologi khusus yaitu akar berbentuk rimpang, berdaging lunak, batang lunak, silindris, saling membelit, permukaan halus, dan mempunyai habitat ditempat teduh dan agak lembab.

Binahong memilih berbagai macam khasiat untuk mengobati beragam penyakit, antara lain untuk menyembuhkan luka luar akibat goresan senjata tajam, luka setelah operasi, meningkatkan stamina tubuh, mengobati sakit maag, wasir, menyembuhkan memar, rematik, memperlancar peredaran darah, mencegah stroke, rematik, diabetes, menormalkan tekanan darah, kolestrol, dan asam urat.

Kepala desa Bontoharu Bapak Baharuddin sangat mengapresiasi Kegiatan Penyuluhan Obat tradisional Daun Binahong yang di adakan oleh Mahasiswa KKN UINAM Angkatan 75, beliau menjelaskan betapa sangat bermanfaatnya obat tradisional bahkan salah seorang dokter yang di temuinya pun mengatakan demikian. “Saat saya Meminta rekomendasi obat dari salah Seorang dokter di Bandung, Beliau Menganjurkan untuk mengkonsumsi Obat tradisional saja Misalnya Ikan Gabus untuk mempercepat proses penyembuhan luka operasi. Dengan adanya Penyuluhan obat tradisional yang di lakukan dari Mahasiswa KKN UINAM hari ini, semoga semakin memperkaya wawasan kita semua terkait obat-obat tradisional yang Secara umum mudah di temukan di lingkungan sekitar kita.

Kegiatan penyuluhan yang di laksanakan berjalan lancar dan ditutup dengan sesi foto bersama dengan Bapak Kepala Desa Bontoharu beserta aparatnya dan Masyarakat Pemenang Doorprise

(*/Citizen Reporter: Sudarwinti)