WR 4 UNHAS Akui Jika Indosat Mitra Strstegis Unhas 

0-0x0-0-0#

MAKASSAR,FILALIN.COM, –Universitas Hasanuddin sebagai lembaga perguruan tinggi yang adad di Makassar Sulsel saat ini menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Hal ini dilakukan untuk SDM dan kwalitas serta kwantitas dari kampus Unhas.

 

Salah satu perusahaan yang saat ini menjadi mitra strategis dari Unhas adalahan PT Indosat Ooredoo Hutchisong (IOH). Hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil. Saat membuka seminar bertajuk “Strategi Sukses Memasuki Dunia Kerja di Era Digital” pada Senin, 7 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung di Baruga Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, SH, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.

 

“Saat ini indosat menjadi mitra strategis dari Unhas, karena banyak progam atau kegiatan yang berkolobari dengan indosat. Ini merupakan kebanggan dan membawa manfaat yang besar bagi unhas dan para mahasiswanya,” ujarnya.

 

Dia menyebutkan salahsatu kerjasama strategis dengan indosat, adanya laborotorium yang bangun oleh indosat dimana para mahasiswa belajar disana. Selain itu juga creativ corner dan program sampah jadi pulsa.

Pada kesempatan ini Prof Adi Maulana juga menyinggung pentingnya menyiapkan generasi menuju Indonesia emas 2045, di mana Indonesia sudah menjadi negara maju.

 

“Kalau misalnya kita tidak punya persiapan, Indonesia Emas menjadi Indonesia cemas. Kenapa? Karena kesempatan menjadi negara maju itu hanya datang seratus tahun sekali,” ujarnya.

 

Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Indosat Ooredoo Hutchison yang turut mendukung peningkatan keterampilan mahasiswa Unhas melalui kegiatan ini.

 

Sedang Swandy Tjiaselaku Head Of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan terima kasih atas kesempatan kerja sama dengan Universitas Hasanuddin. Ia mengatakan bahwa seminar ini untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang tantangan dunia kerja di era digital dan agar punya bekal setelah lulus.

 

“Masuk di dunia digital, tantangan kita bukan di level nasional tapi internasional. Kalau ingin maju, harus kuasai teknologi dan punya mindset bukan hanya sebagai employee. Kalau kita bisa menjadi entrepreneur itu lebih baik,” ujarnya. (*)