Presiden RI Optimis Buat Negara Lain Tetap Bergantung Dengan Indonesia

FILALIN, MAKASSAR – Presiden RI Jokowidodo menyampaikan pidatonya di acara Kompas 100 CEO Tahun 2022 pada tanggal (2/12/22) kemarin.

Acara yang di hadiri oleh Liliek Oetamak selaku CEO Kompas Graha Media, Mentri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Mentri Politik, Hukum dan keamanan Mahfud MD dan para anggota lainnya.

Indonesia itu sendiri memiliki kekuatan yang besar dengan sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), dan juga memiliki pasar yang besar.

Dalam pidatonya Presiden RI menyampaikan bahwa “kita melakukan keterbukaan ekonomi sehingga Indonesia harus melakukan negara lain tetap bergantung kepada kita, sehingga Indonesia itu sendiri tidak hanya menjadi cabang”.

Begitu pun “membangun ekosistem yang besar kita memiliki Nikel, Tembaga, dan Ten Timah, potensi kita sangat besar dari expore bahan mentah,” ujar Presiden RI dalam pidatonya.

Terkait dengan Income pendepatan negara Indonesia dari 2014 di industri logam itu hanya 9.8 T kini sudah meloncat sekitar 37.8 T, untuk nasional tahun 2014 itu 985 T sekarang sudah mencapai 1448 T, ketika ini tetap berjalan maka penerimaan pajaknya akan meningkat dan anggaran dana desa pun bisa bertambah dengan ini ekosistem yang di bagun semakin terlihat hasilnya.

“Masyarakat desa bisa menikmati ekosistem yang kita bangun ini bukan berhenti di situ saja, dana desa yang kita klontorkan selama 6 tahun sudah 468 triliun, artinya peredaran uang di desa-desa sudah 748 desa yang kita miliki terus berputar sehingga semakin banyak,” pungkasnya

Penulis: Maharani