FILALIN, BANDUNG – Terungkapnya motif bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar ternyata pelaku Agus Jarno membawa 2 bom panci yang memilik daya ledakan yang kuat hingga merusak bangunan Mapolsek Astana Anyar. Jumat (09/12/22)
“Bom yang di gunakan adalah jenis bom panci yang daya ledakannya cukup kuat hingga dapat merusak bangunan Mapolsek Astana Anyar,”ucap Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Dan Bom panci yang di bawa oleh pelaku Agus Jarno berbeda dengan bom panci yang biasanya, di karenakan bom panci yang di bawa oleh pelaku telah memakan belasan korban di lokasi kejadian.
“Selain bangunan yang hancur dari peristiwa tersebut, ada 11 orang korban dari akibat peristiwa tersebut,”tambahnya.
Brigjen Ramadhan juga menegaskan dari hasil pendalaman pelaku Agus Jarno, pelaku membawa 2 bom panci namun hanya satu yang meledak dan bom yang satunya terpental.
Satu bom yang terpental telah di amankan oleh petugas yang berada di lapangan, namun Brigjen Ramadhan tidak menjelaskan apakah Bom yang terpental itu sudah di jinakkan oleh petugas atau di amankan untuk menjadi barang bukti.