FILALIN, MAROS – Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan 1 korban. Kejadian tanah longsor di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi selatan dengan kondisi Meninggal Dunia, Jumat (30/12/22). Korban yakni Daeng Rimang (80), di temukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi mengatakan, korban di temukan dalam keadaan tertimbun lumpur/tanah dan terhimpit batangan kayu. Kejadian tersebut terjadi di sekitar bantaran sungai yang jaraknya lima meter dari titik lokasi longsor.
“Hari ini pukul 12.55 Wita, tim gabungan kembali menemukan satu korban longsor. Korban di temukan lima meter dari lokasi kejadian di bantara sungai,” katanya.
Baca Juga : Cuaca Extrim Melanda, Warga Diminta Tetap Waspda
Setelah di temukan korban yang tertimbun longsor, jenazah korban kemudian di bawa ke Puskesmas Cenrana.
“Setelah di evakuasi korban yang kondisi meninggal dunia ini di bawah ke puskesmas,” ucapnya.
Sejauh Ini Terlihat Tim SAR Brimob Gabungan, baik dari TNI Basarnas Sulsel, Tagana, BPBD, Damkar Makassar dan potensi-potensi SAR masih terus melakukan pencarian korban lainnya.
Penemuan korban kedua di lokasi kejadian tertimbun tanah di pinggir sungai, tim rencananya akan menyelam ke dalam sungai setempat untuk mencari korban lain.
Baca Juga : Pasca Kebakaran, Puluhan Warga Nekat Terobos Garis Polisi di Pasar Sentral Makassar
Dengan di temukannya satu korban, maka jumlah korban tanah longsor kini menjadi dua. Orang yang sudah di temukan dan empat masih dalam pencarian.
Berdasarkan data korban yang di temukan yakni Ilham (48) di temukan pada hari Rabu (28/12/22). Daeng Rimang pada hari ini, Jumat (30/12/22).
Data sebelumnya usai kejadian longsor di laporkan sebanyak enam orang. Masing-masing empat perempuan atas nama Dilla (16), Emi (47), Rimang (80) Adel (12) dan dua laki-laki atas nama Ilham (48) dan Cellung (2).