Berita  

Oknum Polisi Diduga Menganiaya Warga Dengan Cara Membenturkan Kepala ke Aspal

Oknum Polisi Diduga Menganiaya Warga Dengan Cara Membenturkan Kepala ke Aspal

Filalin, luwu Timur – Oknum polisi di Kecamatan Tomohon, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang bertugas dalam pengamanan malam tahun baru di duga menganiaya seorang remaja. Akibatnya korban mengalami luka di kepala bagian belakang akibat benturan di aspal, di lansir dari akun youtube TV One, Minggu (1/1/2023)

Delon (15) di duga di aniaya oleh oknum polisi berseragam lengkap saat malam pergantian tahun. Korban di larikan oleh wartawan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan lantaran darah terus keluar dari kepalanya akibat benturan.

Saat kejadian korban dan temannya sedang berada di depan salah satu toko melihat keramaian malam tahun baru. Tiba-tiba di datangi beberapa polisi menggunakan motor lalu membentak korban dan temannya.

Baca Juga : Duka Akhir Tahun Raffi Ahmad

Korban dan temannya takut dan berusaha lari saat para polisi melabrak mereka. Nahas korban yang berlari di tangkap oleh salah satu polisi lalu di benturkan di aspal. Saat terbentur di aspal korban sepatah sadarkan diri. Namun oknum polisi masih menyeret korban kerbau jalan lalu dibentur-benturkan.

Aksi di duga polisi tersebut terhenti setelah korban kembali sadarkan diri. Warga yang melihat aksi polisi tersebut histeris dan meminta agar korban tidak di pukuli. Korban di sangka ikut dalam konvoi dan aksi geber-geber knalpot.

Baca Juga : Polrestabes Makassar Memastikan Perayaan Tahun Baru Berjalan Aman dan Kondusif

Sementara saat kejadian motor korban terparkir dan masih menggunakan knalpot standar. Kapolsek mangkutana AKP Nyoman Sutarja yang menyaksikan kejadian itu dalam keterangan tertulisnya membantah korban di benturkan oleh anggotanya.

Menurut Kapolsek korban luka akibat terjatuh setelah lari saat di bubarkan. Hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan ke awak media atas insiden ini.

 

#polisi #luwuktimur, #penganiayaan