Hukum  

Konsumsi Sabu dan Miras, Pria di Jakbar Tidur di Atas Pohon

Konsumsi Sabu dan Miras, Pria di Jakbar Tidur di Atas Pohon

Filalin, Jakarta – Seorang pria di Jakarta Barat ditemukan tidur di atas pohon setelah diduga mengonsumsi sabu dan minuman keras.

Kejadian itu terjadi pada Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 08.30 WIB dan berhasil dievakuasi oleh pemadam kebakaran. Pria ini diketahui berinisial MRS dan merupakan seorang anak buah kapal (ABK) di kapal boat pencari ikan.

Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Jemaah Umrah asal Sulsel Lecehkan Wanita saat Tawaf di Masjidil Haram

“Benar, petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta Barat berhasil mengevakuasi seorang pengguna narkotika yang tidur di atas pohon,” ungkapnya.

Usai dievakuasi MRS langsung dibawa ke puskesmas untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Setelah pelaku sadar, ia kemudian di tes urine dengan hasil positif.

“Setelah dievakuasi dari atas pohon, MRS selanjutnya dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pengobatan dan tes urine yang hasilnya positif,” kata Putra.

MRS kemudian dibawa ke Mapolsek Tambora setelah menjalani pemeriksaan di Puskesmas.

Di hadapan penyidik, pelaku mengaku bahwa telah mengonsumsi sabu serta minuman keras. Karena mabuk berat, MRS kemudian tidur di atas pohon.

“Karena kapalnya bersandar, pada Jumat (20/1/2023) dini hari sekira pukul 02.30 WIB, MRS membeli sabu dari kenalan lamanya di daerah sekitar Palmerah, dia membeli sabu seharga Rp250 ribu,” tutur Putra.

MRS kemudian mengonsumsi sabu yang dibelinya hingga habis. Setelahnya, ia pergi ke daerah Penjaringan, Jakarta Utara untuk pesta miras.

Baca Juga: Tiga Bocah 8 Tahun Perkosa Anak TK di Mojokerto

Usai mabuk-mabukan, MRS ingin kembali ke tempat kapalnya bersandar. Karena pengaruh sabu dan miras, MRS tersesat hingga ke wilayah Tambora.

“Karena masih terpengaruh narkotika, MRS merasa cemas seperti ada yang mengikutinya, kemudian Ia memanjat pohon yang berada di Jalan Tiang Bendera V, Roa Malaka, Tambora Jakarta Barat, lalu tertidur pulas,” tuturnya.

“Peristiwa ini masih kita lakukan pendalaman, MRS masih kita periksa di Polsek untuk dikembangkan ke bandar Sabunya,” tutup Putra.