MAKASSAR,FILALIN.COM, Kasus Mafia Tanah, kini memasuki babak baru. Pasalnya terlapor sebelumnya Ali Pangeran melalui pengacaranya Muh Ali,SH, akan melapor balik Walikota Makassar H.Moeh Ramadhan Pomanto dan pihak BPN Makassar. Penegasan Muh Ali disampaikan usai melakukan pertemuan dengan pihak PTUN di jalan Pendidikan Makassar Selasa (26/9/2023).
Menurut Muh Ali dengan adanya putusan pengadilan yang inkhrah yang membatalkan sertifikat dari BPN dan Walikota Makassar, maka secara syah kliennya tidak bersalah. Dan dengan sendirinya sertifikat yang bersangkutan batal dan dinyatakan gugur.
“Secara hukum kita memenangkan gugatan pembatalan sertifikat dengan tergugat pihak BPN Makassar dan tergugat Intervensi Walikota Makassar Moeh Ramadhan Pomanto ke PTUN Makassar dan prosesnya sampai di Mahkamah Agung. Tapi gugutan kita diterima, dan jika tilik dengan adanya pembatan sertifikat tersebut maka ada juga unsur pidananya.karenanya kita akan melakukan laporan balik baik ke BPN maupun ke walikota makassar,” tegasnya.
Muh Ali menjelaskan bahwa ada pelanggaran adminirtasi dan pidana dalam kasus ini, sehingga sertifikat tersebut dibatalkan pengadilan. Karenanya dia mempertanyakan penerbitan sertifikat tersebut oleh pihak BPN.
Lebih jauh Muh Ali menjelaskan sesuai dengan hasil putusan pengadilan, maka diberikan waktu selama 90 hari bagi pengugat untuk melaksanakan hasil pengadilan tersebut.
Sebelumnya Ali Pangeran selalu pemilik penggarap lahan di daerah tanjung bunga dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penyerobotan lahan dan mafia tanah. Namun dengan adanya putusan pengadilan tersebut maka laporan tersebut gugur dan tidak terbukti. Padahal Ali Pangeran sempat dinyatakan DPO dan ditahan pihak kepolisian selama 30 hari sebelum di bebaskan. (*)