Dosen-Mahasiswa- Pengurus BEM Psikologi UIT Adakan Terapi Bermain Wisata di Kab.Gowa

MAKASSAR,FILALIN.COM,- Memperingati Hari Anak Nasional, Dosen dan Mahasiswa semester VI bekerjasama dengan BEM Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Timur Makassar melakukan kolaborasi memberikan Terapi Bermain di Wisata Kebun Gowa kepada anak-anak yang tinggal di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang berada di Kota Makassar. Aktifitas tersebut merupakan pengimplementasian Mata Kuliah Psikologi Rehabiltasi Sosial yang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Fakultas Psikologi UIT, Rabu 24 Juli 2024.

 

Dosen penanggung jawab kegiatan Andi Resvi, S.Psi., M.Kes, mengatakan kegiatan Pelaksanaan Terapi bermain bagi Anak yang Tinggal di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dapat menjadi salah satu bentuk terapi untuk mengatasi kesepian yang dirasakan oleh anak-anak Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Mahasiswa tidak hanya berfokus memperoleh pengetahuan di dalam lingkup ruang perkuliahan saja, akan tetapi bagaimana ilmu yang diperoleh di dalam ruang perkuliahan dapat diterapkan dalam lingkungan bermasyarakat.

 

Andi Resvi, berharap semoga mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini dapat memetik pelajaran berharga, karena dilapangan adik-adik mahasiswa memberikan berbagai jenis permainan untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi anak-anak yang tinggal di LKSA khususnya perasaan kesepian dan kesedihan yang mendalam yang dirasakan yang akan berdampak bagi kehidupan sosialnya di masa yang akan datang

 

Terapi bermain adalah bentuk konseling atau psikoterapi dengan menggunakan permainan guna mengamati serta mengatasi berbagai masalah kesehatan mental dan gangguan perilaku. Terapi ini utamanya digunakan untuk anak-anak berusia 3-12 tahun. Sebab pada usia tersebut, anak-anak cenderung tidak mampu mengelola emosinya sendiri maupun menyampaikan apa yang ia rasakan pada orang di sekelilingnya. Anak-anak belajar memahami dunia dan lingkungannya melalui permainan. Ketika bermain, anak-anak dapat dengan bebas menunjukkan perasaan batin dan emosinya (asosiasi bebas),” kata Andi Resvi.

 

Mata Kuliah Psikologi Rehabiltasi Sosial adalah bidang Ilmu Psikologi Klinis terapan yang merupakan sebuah proses kepada seseorang yang tidak hanya mengalami gangguan fungsi fisik dan mental melainkan seseorang yang mengalami gangguan fungsi dalam keadaan sosial terhadap kepuasan dan kebutuhan mereka di sebuah lingkungan masyarakat. Tujuan dari mata kuliah ini bagaimana memulihkan kembali rasa harga diri, rasa kebahagiaan dan kepercayaan diri individu. Adapun persoalan yang dialami anak-anak yang tinggal di LKSA utamanya dalam hal belajar dan interaksi sosialnya, mahasiswa juga diharapkan mampu mengetahui, memahami dan menerapkan jenis-jenis terapi bermain dalam penanganan anak-anak, diharapkan juga bahwa mahasiswa mengetahui cara memperlakukan dan menangani anak tanpa pengasuhan orangtua di lingkungan mereka, “kata Andi Resvi.

 

Alhamdulillah, kegiatan kami disambut antusias oleh Pihak LKSA, yaitu LKSA An-Nur Siamatu Kota Makassar dan LKSA Mattappawalie Makassar . Alhamdulillah atas ijin dari kedua pihak Ibu Kepala LKSA sehingga kami bisa membawa anak-anak ke Wisata Kebun Gowa sebagai lokasi pelaksanaan Terapi Bermain.

Anak-anak LKSA yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 17 orang, 8 orang dari LKSA An-Nur dan 9 orang dari LKSA Mattappawalie, rentang usia peserta kegiatan Terapi yaitu usia 5 – 11 tahun. Semua sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir. Dosen, Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa yang berperan hadir dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang, “ucap Andi Resvi.

 

Dosen Pendamping, Zulfikar, S.Psi, M.Kes, M.I.Kom mengatakan kegiatan ini merupakan Tridharma Perguruan Tinggi, dimana kegiatan ini memuat dua Tridharma sekeligus yaitu Pengajaran dan Pengabdian Kepada Masyarakat, kegiatan ini mengimplementasikan program Pemerintah dengan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa aktif terlibat langsung ke lapangan untuk mengaplikasikan materi dan teori-teori mata kuliah yang didapat di kampus, mahasiswa dituntut untuk Merdeka Belajar. Mahasiswa terlibat langsung dalam memberikan dan memandu kegiatan terapi bermain yang alat dan bahan yang dibutuhkan kesemuanya sudah dipersiapkan dan nantinya diberikan kepada anak-anak LKSA, ” kata Zulfikar.

 

Kepala LKSA, sangat mengapresiasi dan menyambut baik dan positif dari kegiatan yang dilaksanakan Dosen, Mahasiswa dan BEM Fakultas Psikologi UIT Makassar dan berharap bahwa kegiatan ini bisa berkelanjutan karena sebetulnya anak-anak sangat membutuhkan kegiatan terapi bermain seperti ini, untuk menghibur dan memotifasi mereka,” ucapnya.

 

Abdul Rahman, berharap bahwa kegiatan yang seperti ini terus dilakukan karena ini sangat positif dan sangat dibutuhkan oleh anak-anak LKSA, karena terapi bermain sambil belajar sangat cocok dalam menangani kesepian yang dirasakan oleh anak LKSA dan mendidik anak-anak LKSA karena materi pelajaran yang disampaikan dapat diterima dengan baik pada anak didik, ” ungkapnya.

 

Ke empat pendamping dari pihak panti dalam kegiatan ini juga mengungkapkan bahwa kegiatan yang seperti ini memang dibutuhkan karena sangat bernilai positif bagi anak-anak LKSA karena terapi bermain yang diberikan sangat berhubungan dengan materi pelajaran, seperti mengenal warna, mengenal bentuk, menggambar, senam sambil bernyanyi, anak-anak bermain sambil belajar, melatih motorik kasar dan melatih fokus mereka. Kegiatan ini sangat bagus karena mengajak anak bermain di luar dari lokasi LKSA sehingga memberikan pengalaman baru mengenai terapi, lokasi terapi dan kami tunggu kedatangan selanjutnya, “kata Nur Asiah.

 

Dekan Fakultas Psikologi UIT, Prof. Dr. H. Syamsul Bachri Thalib, M.Si dan Ketua Program Studi Psikologi Bapak H. Andi Tajuddin, S.Psi., M.Si., M.Kes, sangat mengapresiasi positif kegitan Tridhama Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Dosen dan Mahasiswa ini, namun keduanya belum sempat hadir berhubung adanya kegiatan kampus yang bertepatan dengan jadwal kegiatan kunjungan kali ini.

 

(*/Humas UIT/ Beddu Lahi, Dosen Fakultas Psikologi UIT/Zulfikar).