MAKASSAR,FILALIN.COM, — Dalam rangka mendukung pengembangan komoditas rumput laut di Kabupaten Takalar, sebuah kegiatan sosialisasi tentang strategi kebijakan Sistem Resi Gudang (SRG) komoditi rumput laut berbasis sistem dinamik telah diselenggarakan di Desa Ujungbaji, Kecamatan Sandrobone Kabupaten Takalar, Jum’at 29 Agustus 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah Penelitian Fundamental yang dipimpin oleh Dr. Mardia, SP, M.Si, dan Dr. Harlina, SP, M.Si, dbersama Kepala Desa merangkap Ketua Koperasi Makkio Baji serta mahasiswa dari Universitas Indonesia Timur.
Acara sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperkuat pemahaman masyarakat, khususnya para petani dan pelaku usaha rumput laut, mengenai implementasi SRG sebagai salah satu upaya strategis dalam meningkatkan daya saing komoditas rumput laut di pasar nasional maupun internasional. Sistem SRG ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap tantangan penyimpanan dan pengelolaan stok rumput laut, serta memberikan kepastian harga bagi para petani.
Dalam sambutannya, Dr. Mardia, SP, M.Si menjelaskan bahwa pendekatan berbasis sistem dinamik akan membantu dalam merancang skenario kebijakan yang adaptif dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi rantai nilai rumput laut, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemasaran.
Sementara itu, Dr. Harlina, SP, M.Si juga menambahkan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam implementasi kebijakan ini, sehingga hasil yang dicapai dapat lebih optimal dan tepat sasaran.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah petani rumput laut, aparat desa, serta para pemangku kepentingan lainnya.
Para peserta menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung penerapan kebijakan SRG di daerah mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan para petani rumput laut di Desa Ujungbaji dan sekitarnya dapat memanfaatkan SRG sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual produk mereka.
Kerjasama antara Akademisi, Pemerintah, dan Masyarakat ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menerapkan kebijakan serupa, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi lokal. Kegiatan ini juga menegaskan peran penting perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata melalui penelitian yang aplikatif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
[*/Berita ini disusun oleh Tim Penelitian Hibah Fundamental Universitas Indonesia Timur]