MAKASSAR,FILALIN.COM, — Komitmen aktif Haka Auto untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia kembali direalisasikan pada Jumat 17 Januari 2025 di kota Makassar, Sulawesi Selatan.
“Seperti halnya dengan fasilitas SPKLU Fast Charging di Outlet BYD Haka Cibubur dan BYD Haka Bintaro, kami kembali bekerjasama dengan Voltron sebagai salah satu operator SPKLU terbesar di Indonesia meresmikan fasilitas SPKLU DC Charging CCS 2 60 kW di BYD Haka Karebosi. Fasilitas SPKLU ini tidak hanya diperuntukkan untuk penguna mobil listrik BYD saja, namun terbuka untuk seluruh mobil listrik yang menggunakan soket charging model CCS 2,” kata Aswan Amiruddin, General Manager Marketing & After Sales dari Haka Auto.
Fasilitas SPKLU charger DC berkapasitas 60 kW yang diresmikan ini dirancang untuk memberikan efisiensi tinggi dan kecepatan pengisian daya. Tidak hanya dapat digunakan oleh kendaraan listrik BYD, SPKLU ini juga kompatibel dengan berbagai merek mobil listrik lain, memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi para pengguna kendaraan listrik.
“Peresmian SPKLU ini adalah langkah strategis untuk mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Dengan hadirnya SPKLU di dealer BYD HAKA AUTO, kami tidak hanya memudahkan pengguna BYD, tetapi juga seluruh pengguna kendaraan listrik dari berbagai merek,” ujar Abdul Rahman Elly, CEO Voltron Indonesia.
Pemasangan SPKLU ini juga merupakan langkah awal dari rencana besar BYD Haka dan Voltron untuk menghadirkan fasilitas pengisian daya di seluruh jaringan dealer BYD HAKA di Indonesia. Dengan adanya fasilitas ini, dealer BYD HAKA tidak hanya menjadi pusat penjualan kendaraan listrik tetapi juga mendukung kebutuhan pengguna dalam hal pengisian daya.
“Dengan dukungan dari Voltron, dealer kami kini memiliki SPKLU yang dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, sekaligus memperkuat komitmen BYD HAKA untuk mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” tambah Aswan.
Melalui peningkatan fasilitas layanan ini, Haka Auto dan Voltron optimis dapat mendukung target pemerintah dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, sejalan dengan visi mencapai net-zero emissions dalam beberapa dekade mendatang. (*)