MAKASSAR,FILALIN.COM,– Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Timur (FKM UIT) Laksanakan Penarikan mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 1 di Desa Tana Karaeng Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa, Kamis, 13 Februari 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri Camat Manuju diwakili Ismail Rasang S,Sos, Kepala Desa Tana Karaeng, H. Sampara, S.IP, Dekan FKM UIT, Marhtyni S.Km., M.Kes, Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat FKM UIT, Rahma Sri Susanti S.KM., M.Kes, Pembimbing Lapangan Nismawati S.Si., M.Kes, Kapos Tanakaraeng, Kepala Puskesmas Manuju, Babinsa, Babinkamtibmas, Sekdes, Kepala Dusun Desa Tanakaraeng, Serta Mahasiswa yang melakukan penarikan PBL 1.
Dekan FKM UIT, Marhtyni, SKM, M.Kes menyampaikan terima kasih kepada Camat Manuju beserta jajaran pemerintah Kecamatan Manuju, khususnya kepala Desa beserta jajarannya yang telah membantu dan memfasilitasi serta mendampingi mahasiswa kami dalam proses kegiatan PBL 1 yang telah berlangsung selama 2 minggu. Kegiatan ini akan berlanjut di semester depan dimana hasil observasi yang diperoleh di PBL 1 ini menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan PBL 2, “kata Marhtyni.
Kepala Desa Tanakaraeng, H.Sampara, S.IP menyampaikan selamat kepada seluruh mahasiswa PBL 1 karena telah menyelesaikan tugasnya dengan baik, saya merasa berat melepaskan mahasiswa PBL ini akan tetapi waktunya telah berakhir dan semua mahasiswa harus Kembali ke kampus. Semoga silaturahmi tetap berjalan dan akan dipertemukan Kembali di program PBL selanjutnya.
Camat Menuju diwakili Ismail Rasang, S.Sos menyampaikan terima kasih kepada FKM UIT yang telah mempercayakan Desa Tana Karaeng sebagai tempat pelaksanaan PBL. Kami berharap ke depan bukan hanya Desa Tana Karaeng, akan tetapi kegiatan PBL ini bisa dilaksanakan di Desa lainnya yang ada di Kecamatan Manuju, tentu pendataan seperti ini khususnya di Bidang Kesehatan sangat membantu kami dalam penentuan prioritas dalam Pembangunan Desa, ” ungkapnya.
Koordinator Desa PBL 1 Prodi Kesmas FKM UIT, Aksa memaparkan secara umum hasil PBL 1 yang diikuti dengan pemaparan Mapping dari posko 1 dan posko 2 mencakup Dusun Bilampang, Manyampa, dan Tana Karaeng. Dalam pemaparan ini sesi diskusi dibuka untuk memperjelas letak Lokasi rumah warga yang menjadi titik priotritas masalah kesehatan.
Pendataan ini ada delapan unsur pendataan yakni Data Keluarga, Anak dan Balita, Ibu Hamil, melahirkan, Pengetahuan tentang Gizi, Sanitasi, Higene, dan layanan kesehatan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi S1 Kesmas FKM UIT pada PBL 1 ini diperoleh lima prioritas masalah kesehatan di Desa Tanakaraeng yaitu Stunting, pengolahan sampah, saluran pembuangan air limbah, pengetahuan tentang gizi, dan perilaku merokok. Kelima Prioritas ini akan menjadi dasar intervensi yang dilakukan pada PBL 2,”kata Aksa.
Perwakilan mahasiswa menyampaikan pesan dan kesan selama melaksanakan kegiatan PBL 1 oleh Arjun, “kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung selama kegiatan PBL ini kami sangat senang bisa diterima di Desa Tanakaraeng dan kami memohon maaf atas kesalahan kami selama melaksanakan PBL 1. Pak Desa dan Pak Dusun telah menerima kami seperti anak kandung sendiri jadi sangat berat bagi kami meninggalkan posko, meski demikian kami harus kembali ke kampus dan Insya Allah semester depan akan kembali lagi ke Desa ini melaksanakan PBL 2, ” kata Arjun.
(*/Humas UIT/ Beddu Lahi, Marhtyni).