Eksekusi Lahan Showroom Mobil Mazda di Makassar Ricuh, Polisi Bentrok dengan Massa

MAKASSAR,FILALIN.COM, —  Eksekusi lahan showroom mobil Mazda di Makassar berakhir ricuh pada Senin pagi. Bentrokan terjadi antara aparat kepolisian yang mengawal proses eksekusi dengan massa dari pihak Mazda yang menolak pengosongan lahan tersebut.

 

Sejak pagi, ratusan personel kepolisian telah disiagakan di lokasi untuk mengamankan jalannya eksekusi yang dipimpin oleh pihak Pengadilan Negeri (PN) Makassar. Namun, massa dari pihak Mazda melakukan aksi penolakan dengan menghadang petugas di pintu masuk showroom.

 

Kericuhan tidak terhindarkan saat aparat mencoba membuka akses menuju lokasi. Adu dorong hingga aksi saling lempar batu terjadi, mengakibatkan beberapa orang dari kedua belah pihak mengalami luka ringan.

 

Meski mendapat perlawanan dari massa, pihak PN Makassar tetap melanjutkan proses eksekusi. Panitera PN Makassar membacakan secara resmi putusan eksekusi di hadapan umum, menegaskan bahwa lahan tersebut harus dikosongkan berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

 

Eksekusi ini dilakukan berdasarkan permohonan dari Soedirjo Aliman alias Jen Tang bersama anaknya, Eddy Aliman, selaku pemohon eksekusi. Mereka mengajukan permohonan setelah memenangkan sengketa lahan yang telah berlangsung bertahun-tahun.

 

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berjaga ketat di lokasi untuk mengantisipasi potensi bentrokan lanjutan, sementara pihak showroom Mazda menyatakan akan menempuh upaya hukum lain guna mempertahankan hak mereka. (*)