Target Bahagiakan 500.000 Peserta Program, Rumah Zakat luncurkan Qurban di Rumah Zakat #BikinBahagia

JAKARTA,FILALIN.COM,  Rumah Zakat meluncurkan program Qurban di RumahZakat #BikinBahagia, Rabu (14/5/2025). Melalui program ini Rumah Zakat menargetkan untuk berkolaborasi dengan 20.000 pequrban untuk memberikan kebahagiaan kepada 500 ribu peserta program yang tersebar di Indonesia dan dunia termasuk Palestina. Tahun ini ada tiga program qurban yang dapat dipilih yakni Superqurban, Desaku Berqurban, dan Qurban untuk Palestina.

 

Superqurban adalah optimalisasi qurban dengan mengolah dan mengemas daging qurban menjadi cadangan pangan protein hewani dalam bentuk kornet ataupun rendang. Sepanjang Januari hingga Desember 2024, Rumah Zakat telah mendistribusikan 207.235 paket Superqurban kepada 103.618 peserta program. Sedangkan sepanjang Januari hingga April 2025, Rumah Zakat telah mendistribusikan 49.267 paket Superqurban kepada 24.634 peserta program yang tersebar di Indonesia. Rumah Zakat pun tahun ini mengirimkan 5.120 paket Superqurban untuk membantu penyintas gempa Myanmar. Superqurban merupakan pelopor program qurban olahan di Indonesia yang sudah ada sejak 26 tahun lalu.

 

Adapun Desaku Berqurban merupakan program ibadah qurban untuk disalurkan ke desa yang minim penyembelihan hewan qurban. Hewan qurban berasal dari para peternak desa sebagai bagian implementasi pemberdayaan warga desa. Pada 2024, Rumah Zakat menyalurkan amanah dari 7.562 pequrban berupa 5.070 kambing atau domba dan 356 Sapi kepada 103.606 peserta program yang ada di desa-desa minim pequrban.

 

Sementara itu Qurban Palestina adalah program penyediaan hewan qurban untuk membantu masyarakat Palestina yang saat ini berada di pengungsian dan kesulitan dalam mendapatkan makanan. Tahun ini Rumah Zakat menargetkan 478 pequrban mengikuti program Qurban Palestina ini.

 

Masak Besar Rendang Bareng Bobon Santoso

 

Dalam acara peluncuran program Qurban di Rumah Zakat #BikinBahagia Rumah zakat berkolaborasi dengan Bobon Santoso untuk berbagi 1000 porsi makanan untuk masyarakat di Rusun Marunda Jakarta Utara. Hal ini dilakukan untuk membahagiakan masyarakat yang berada di sana melalui sajian istimewa. Proses memasak memakan waktu cukup lama yakni empat jam.

 

“Untuk menyajikan makanan istimewa yakni rendang bagi masyarakat memang membutuhkan waktu yang lama. Sehingga hal ini menjadi inspirasi bagi Rumah Zakat untuk mengemas daging qurban menjadi rendang sehingga bisa secara praktis dinikmati oleh masyarakat yang berada di wilayah bencana atau daerah rawan pangan,” tutur CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha. (*)