GOWA,FILALIN.COM, — Salah satu makanan tradisional khas Kabupaten Gowa yang masih digemari hingga kini adalah Bolu Paranggi Bakar. Camilan ini menjadi pilihan favorit banyak warga, terutama saat sore hari. Perpaduan rasa gurih dan manis dari gula aren membuat Bolu Paranggi Bakar memiliki daya tarik tersendiri.
Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, mentega, telur ayam ras, dan gula aren, Bolu Paranggi Bakar buatan seorang ibu rumah tangga di Gowa siap memanjakan lidah para penikmat kuliner tradisional.
Proses pembuatannya pun cukup praktis. Setelah semua bahan dicampur dan diaduk menggunakan mesin selama kurang lebih lima menit, adonan dimasukkan ke dalam loyang khusus dan dibakar. Dalam waktu singkat, sekitar lima menit, bolu pun matang dan siap disajikan.
Menariknya, usaha pembuatan kue ini sudah dijalani oleh pembuatnya, Harlia Dg. Singara, selama sepuluh tahun. Ia tetap mempertahankan resep keluarga yang diturunkan secara turun-temurun. Tak heran jika rasa bolu buatannya begitu khas dan tak mudah dilupakan.
“Perpaduan rasa gurih dan manis gula aren ini memang jadi rahasianya,” ungkap Harlia.
Bagi Anda yang penasaran ingin mencicipi lezatnya Bolu Paranggi Bakar khas Gowa, Anda bisa langsung datang ke Jalan Palantikang, Kecamatan Somba Opu. Harganya pun sangat terjangkau, hanya seribu rupiah per buah. Murah, lezat, dan pastinya akan membuat Anda ketagihan!. (*)