POLMAN,FILALIN.COM, – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) bersama Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar kegiatan edukatif bertajuk Cerdas Keuangan di Era Digital, yang berlangsung sukses di Kantor Bupati Polman, Rabu (28/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM binaan pemerintah daerah.
Kegiatan dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Polman, H. Arifin Yambas, yang mewakili Bupati Polman. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran OJK Sulselbar yang telah bersinergi mendukung program literasi keuangan ini. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia dan penguatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja TPAKD Polman 2025 dan bisa menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, termasuk mereka yang masih rentan terhadap tawaran investasi ilegal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Sulselbar, Moch. Muchlasin, menyambut baik inisiatif Pemerintah Kabupaten Polman dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa kegiatan literasi seperti ini sangat penting di tengah perkembangan digitalisasi yang kerap disertai dengan potensi risiko keuangan.
“Ini adalah bagian dari rangkaian Bulan Literasi Keuangan (BLK) OJK. Kami mengapresiasi kolaborasi yang mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peningkatan literasi keuangan. Era digital harus menjadi peluang, bukan ancaman,” jelasnya.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 70 peserta, terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan pelaku UMKM ini, menghadirkan narasumber dari OJK Sulselbar dan PT Bank Sulselbar Cabang Polman. Analis PEPK OJK Sulselbar, Stella Matitaputty, dalam materinya mengajak peserta menjadi generasi smart people dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kepentingan keuangan yang lebih bijak.
“Smartphone harus dimanfaatkan secara cerdas. Kita harus memahami cara mengelola keuangan pribadi maupun usaha, serta waspada terhadap berbagai modus investasi ilegal dan kejahatan di sektor jasa keuangan,” pesannya.
Acara berlangsung dari pukul 11.00 hingga 15.00 WITA dan dimoderatori oleh Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Polman. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran finansial masyarakat menuju pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Melalui kolaborasi lintas lembaga seperti ini, OJK terus berkomitmen memperkuat literasi dan inklusi keuangan sebagai fondasi utama mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (*)