PELINDO Regional 4 Rilis Kinerja Kuartal I 2025: Pertumbuhan Moderat, Fokus pada Efisiensi dan Penguatan Infrastruktur

MAKASSAR,FILALIN.COM, —  PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 resmi merilis laporan kinerja operasional untuk kuartal I tahun 2025 Minggu (1/6/2025). Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Regional 4, Abdul Azis, Pelindo mencatat sejumlah perkembangan penting, khususnya pada aktivitas peti kemas dan pengelolaan unit-unit cabang di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

 

Azis menjelaskan bahwa pertumbuhan secara keseluruhan tercatat sekitar 3 persen, meskipun disadari bahwa kontribusi beberapa unit masih tergolong kecil. Hal ini menurutnya bisa disebabkan oleh penambahan jumlah unit call, namun dengan kapasitas kapal yang relatif kecil.

 

> “KT-nya kecil-kecil, teman-teman. Jadi memang meskipun jumlah unit call meningkat, volumenya tidak besar,” jelas Azis dalam presentasinya.

 

 

 

Peningkatan volume kegiatan juga tercatat di sejumlah pelabuhan seperti Parepare, Ternate, Ambo, hingga Makassar, dengan fokus pada penanganan peti kemas. Menurut Azis, beberapa pelabuhan seperti Terminal Peti Kemas Makassar dan kegiatan di Pelabuhan MNP (Makassar New Port) menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.

 

> “Kita lihat kegiatan beli dan tolak, terutama di Makassar. Ini penting untuk kita bedakan antara Terminal Peti Kemas Makassar dengan MNP. Keduanya sama-sama aktif dan harus dicermati secara operasional,” tambahnya.

 

 

 

Dalam hal realisasi, disebutkan bahwa sejumlah indikator menunjukkan performa sekitar 14 persen dari target tahunan. Meskipun belum mencapai angka maksimal, manajemen Pelindo Regional 4 tetap optimis melihat tren kuartalan ini sebagai dasar perbaikan di kuartal-kuartal berikutnya.

 

Azis juga menyinggung soal efisiensi kawalan dan pengawasan, serta penguatan pada cabang-cabang strategis seperti di Balikpapan, Samarinda, dan kawasan-kawasan penghubung lainnya.

 

> “Kita ingin semua kegiatan ini dikemas dan dirinci, agar lebih jelas arah dan tujuannya. Termasuk hubungan-hubungan telepaksing dan komunikasi lintas wilayah,” ujarnya.

 

 

 

Mengakhiri pemaparannya, Abdul Azis menekankan pentingnya sinergi dan peran aktif seluruh pihak dalam mendukung peningkatan layanan dan operasional pelabuhan, utamanya di Regional 4 yang mencakup banyak wilayah maritim strategis.

” Realisasi kami hampir menyamai capaian tahun lalu, 99,93%. Ini bukti bahwa meskipun tantangan besar, kita tetap bisa menjaga kinerja,” tutup Azis Minggu (1/6/2025). (*)