MAKASSAR,FILALIN.COM, — Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Barombong berhasil menangkap seorang pria bernama Adi Dg Tutu (39), pelaku pencurian rumah kosong yang meresahkan warga di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Penangkapan dilakukan pada Kamis malam (29/5) sekitar pukul 23.00 WITA, setelah tim Unit Reskrim melakukan penyelidikan intensif sejak laporan diterima awal Mei lalu.
“Kami melakukan penangkapan di Jalan Tompo Sappa, Kelurahan Barombong, Tamalate. Pelaku kami amankan bersama barang bukti tanpa perlawanan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Barombong, IPDA Arman, S.H.
“Ini merupakan hasil dari proses penyelidikan yang sistematis, berdasarkan laporan korban. Dalam waktu singkat, identitas dan lokasi pelaku berhasil kami lacak,” tambahnya.
Kejadian pencurian terjadi pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 13.30 WITA di rumah korban, Stephanie Christy-Franki (36), di Perumahan Grand Barombong, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.
Pelaku diketahui masuk dengan cara mencungkil pintu dan mengambil sejumlah barang berharga.
“Pelaku menggunakan alat modifikasi seperti kunci L, obeng, dan linggis untuk membobol rumah. Barang yang dicuri termasuk emas, jam tangan, dan uang tunai, dengan total kerugian korban mencapai Rp27 juta,” terang IPDA Arman.
Selain itu, kata Arman, pelaku juga membawa dua sepeda motor dan satu unit AC.
“Semua barang bukti sudah kami amankan di Polsek sebagai barang bukti,”jelasnya.
Lanjutnya, dari pengakuan pelaku, hasil curan itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Pelaku mengaku hasil curian digunakan untuk membeli kendaraan dan kebutuhan hidup sehari-hari. Jadi, ada unsur perencanaan dan motif ekonomi di sini,”ujar Arman.
Arman menghimbau, jika masih ada masyarakat yang diduga menjadi korban pencurian di wilayah Barombong agar segera melaporkan ke Polsek.
“Kami mengimbau warga yang pernah mengalami kasus serupa untuk segera melapor. Tidak menutup kemungkinan pelaku terlibat dalam aksi pencurian lain dengan modus yang sama,” jelas Arman.
Kapolsek Barombong IPTU Chaidir turut memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan ini. Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran Unit Reskrim yang telah bertindak cepat dan profesional dalam menangani kasus ini.
“Saya mengapresiasi kinerja Unit Reskrim Polsek Barombong yang telah bekerja keras mengungkap kasus ini. Ini menunjukkan komitmen kami dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” ujar IPTU Chaidir.
“Pencurian rumah kosong adalah tindak kriminal yang sangat merugikan warga. Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan, terutama di kawasan pemukiman,” tambahnya.
Kapolsek Barombong juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan hati hati terhadap orang orang yang mencurigakan.
“Saya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, tidak segan melapor jika ada gerak-gerik mencurigakan. Polsek Barombong akan menindak setiap laporan secara cepat dan profesional,” tegas IPTU Chaidir.
Barang bukti yang diamankan polisi meliputi dua unit sepeda motor (Yamaha NMAX dan Honda Scoopy), satu unit AC merek Samsung, empat jam tangan mewah, serta alat-alat pembobolan seperti kunci L, obeng, dan linggis yang telah dimodifikasi. Polisi juga menyita pakaian yang dikenakan pelaku saat beraksi.
Proses penyidikan masih berlangsung. Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dan telah ditahan di Mapolsek Barombong untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi-saksi. Saat ini, penyidik tengah melengkapi berkas perkara,” kata IPDA Arman.
“Kami pastikan proses hukum berjalan transparan dan sesuai prosedur. Tidak ada toleransi terhadap tindak kriminal di wilayah hukum kami,” tutup Kapolsek IPTU Chaidir. (*)