TINGKATKAN KOLABORASI INSTANSI UNTUK SAFETY AWARENESS,  SPJM LAKSANAKAN FGD PELAYANAN PEMANDUAN 

MAKASSAR,FILALIN.COM,- -Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), yang bergerak di bidang Marine, Equipment, Port Services, Dredging dan Shipyard (MEPS) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Peningkatan Keselamatan Pemanduan melewati jembatan di Perairan Wajib Pandu (PWP).

FGD yang dilaksanakan di Kota Surabaya ini bertujuan untuk membahas upaya sinergi antar entitas yang akan dilakukan untuk meningkatkan keselamatan di area PWP yang meliputi

9 (sembilan) perairan khususnya di wilayah jembatan dengan kegiatan pelayanan pemanduan yaitu Pekanbaru, Tembilahan, Palembang, Pontianak, Pangkal Balam, Jambi, Banjarmasin, Tanjung Redeb dan Samarinda.

Diskusi pada 23 Mei 2025 ini digelar secara hybrid, dihadiri berbagai pihak yang terlibat untuk pelaksanaan pelayanan pemanduan, antara lain wakil dari Kementerian Perhubungan (Direktur Jendral perhubungan Laut, Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, dan Kepala KSOP wilayah PWP. Dari Pelindo Grup turut hadir Direktur Pengelola PT Pelindo (Persero), Grup Head Pelayanan Kapan PT Pelindo (Persero), Para General Manager Regional yang membawahi wilayah PWP, Direktur Operasi dan Teknik SPJM, SVP Operasi Kapal SPJM, dan para pandu yang bertugas di wilayah PWP.

Pelaksanaan diskusi ini menghasilkan beberapa poin kesimpulan sebagai upaya yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan keselamatan pemanduan diantaranya penyesuaian Prosedur Tetap di wilayah kegiatan pemanduan pengolongan jembatan, termasuk diantaranya draft air, ketinggian muatan, arus/pasang surut. Selain itu juga akan dilakukan pemetaan potensi daerah rawan pada alur pelayaran sehingga dapat dilakukan upaya mitigasi risiko yang lebih komprehensif.

“Dengan adanya kolaborasi antar instansi melalui FGD ini diharapkan masing-masing pihak dapat mengevaluasi pelayanan sesuai peranan masing-masing serta membuka ruang untuk mendiskusikan secara terbuka dan kolaboratif upaya-upaya perbaikan dan optimalisasi yang dapat ditindaklanjuti guna peningkatan keselamatan dan ketepatan pelayanan kapal yang beraktivitas khususnya pada wilayah PWP yang memiliki kegiatan di kolong jembatan”, ujar Tubagus Patrick, SVP Sekretaris Perusahaan.

 

-SELESAI-

 

 

 

Tentang Pelindo Jasa Maritim

PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 pasca integrasi

PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim telah berpengalaman dengan mengelola lima klaster bisnis, yaitu jasa layanan marine, jasa peralatan pelabuhan (Equipments), jasa galangan, pengerukan (dredging solution), dan jasa utilitas kepelabuhanan (Port Services).

Wilayah operasional SPJM mencakup seluruh nusantara yang terbentang dari Malahayati hingga Merauke. SPJM juga terbuka untuk kerja sama dan bersinergi dalam dukungan layanan dengan mitra strategis baik untuk entitas domestik maupun luar negeri.

SPJM saat ini mengelola 9 (sembilan) anak perusahaan yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Pelindo Marine Service, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan, PT Energi Pelabuhan Indonesia, dan PT Pengerukan Indonesia, PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA), PT Intan sejahtera utama (ISMA) dan PT Lamong Energi Indonesia. SPJM juga memiliki 3 cucu perusahaan yaitu PT Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Pelindo Energi Logistik. Dengan keberagaman segmen bisnisnya, SPJM mampu menyediakan integrated one stop service bagi pengguna jasanya. (*)