MAKASSAR,FILALIN.COM, — Di tengah hamparan tumpukan sampah dan aroma khas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, suara tawa anak-anak TK Pabbata Ummi terdengar begitu riang. Hari itu, sekolah mereka yang sederhana kedatangan tamu istimewa: tim Mercure Makassar Nexa Pettarani yang datang bukan sekadar membawa cat dan hadiah, tetapi juga membawa semangat baru.
Perayaan ulang tahun ke-6 hotel bintang empat itu kali ini berbeda. Dengan tema “Growth & Profit”, mereka memaknai pertumbuhan bukan hanya dalam angka bisnis, tetapi juga dalam kontribusi nyata untuk sesama. TK Pabbata Ummi menjadi pilihan, sekolah yang setiap hari berdiri berdampingan dengan gunungan sampah namun tetap menanamkan mimpi pada anak-anaknya.
Sejak pagi, halaman sekolah yang sebelumnya kusam mulai berubah warna. Tembok-tembok dicat cerah, rak sepatu dan tempat sampah baru tertata rapi, peralatan belajar sambil bermain diserahkan, dan setiap anak pulang dengan goodie bag di tangan.
General Manager Mercure Makassar Nexa Pettarani, Wiwied Nurseka, mengaku terharu melihat semangat anak-anak di tengah keterbatasan.
“Di usia keenam ini, kami ingin tumbuh bersama masyarakat. TK Pabbata Ummi adalah simbol harapan. Kami bangga bisa menjadi bagian dari cerita mereka,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kepala Sekolah, Erni, menyebut bantuan ini seperti hadiah besar bagi mereka.
“Kami di sini terbiasa hidup dengan bau sampah, tapi anak-anak tetap semangat belajar. Kehadiran Mercure hari ini membuat sekolah terasa lebih hidup,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung hangat itu ditutup dengan foto bersama. Anak-anak memeluk erat boneka dan buku baru mereka, sementara di wajah para guru terpancar rasa syukur. Di tengah aroma menyengat TPA, yang tersisa hari itu adalah wangi semangat dan kebahagiaan. (*)