Merdeka Digital, Merdeka dari Scam Makna Kemerdekaan bagi Gen Z Pengguna Tri

MAKASSAR, FILALIN.COM – Bagi Generasi Z, kemerdekaan tidak lagi sekadar dimaknai dengan bebas dari penjajahan fisik. Di era serba digital, makna merdeka bergeser: merdeka dari penipuan online, merdeka dari spam, hingga merdeka dari ancaman scam yang kian marak.

Hal ini juga dirasakan oleh para pengguna Tri, salah satu brand telekomunikasi yang banyak digunakan anak muda di Indonesia. Tri menghadirkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu mendeteksi dan memblokir potensi penipuan digital, mulai dari panggilan palsu hingga pesan singkat mencurigakan.

“Buat kami, kemerdekaan sekarang adalah ketika bisa berinternet tanpa takut kena tipu. Dengan perlindungan dari Tri, kami merasa lebih aman untuk belajar, bekerja, dan berkarya,” ujar Riska, mahasiswa pengguna Tri di Makassar.

Teknologi keamanan digital ini menjadi bentuk nyata dukungan Tri terhadap generasi muda yang ingin menjelajah ruang digital dengan rasa aman. Melalui sistem AI Anti-Scam, Tri berupaya membebaskan penggunanya dari jerat ancaman dunia maya.

Pengamat telekomunikasi,  Dr. Merna Baharuddin, ST.M.Tel.Eng menilai langkah ini sejalan dengan semangat kemerdekaan era baru. “Kalau dulu bangsa kita berjuang melawan penjajah, sekarang anak muda berjuang melawan ancaman digital. Upaya Tri bisa menjadi perisai bagi Gen Z agar tetap produktif di dunia online,” jelasnya.

Dengan demikian, makna kemerdekaan bagi Gen Z pengguna Tri bukan hanya soal kebebasan berekspresi di ruang digital, tetapi juga kebebasan dari rasa cemas akan penipuan dan scam. Inilah bentuk kemerdekaan baru di dunia maya: aman, bebas, dan merdeka untuk berkembang. (*)