MAKASSAR,FILALIN.COM,– Setiap bulan, Nur Aini (34), pegawai swasta di Makassar, rutin menyisihkan gajinya untuk Tabungan Emas Pegadaian. Awalnya ia hanya ingin menabung demi pendidikan anak, namun tahun ini ia tersenyum lega ketika harga emas naik 35%.
“Tabungan saya terasa lebih bernilai. Aman sekali, nilainya terus naik meski biaya hidup makin mahal,” ujarnya Jumat (12/9/2025)
Kenaikan harga emas hingga Rp2.085.000 per gram pada September 2025 dari Rp1.524.000 di awal tahun membuat transaksi emas di Pegadaian Kanwil VI Makassar melonjak. Pemimpin Wilayah Ngadenan menyebut, Januari–Agustus 2025 Tabungan Emas tumbuh 32% dengan saldo 700,15 kg, Cicil Emas naik 140%, dan OSL Gadai Emas bertambah 23%. “Ini bukti emas jadi pilihan investasi di tengah ketidakpastian dan Pegadaian mengEMASkan Indonesia ” katanya.
Masyarakat kini bisa memulai investasi dengan Rp20 ribu atau 0,01 gram emas. Pegadaian juga menjamin sistem 1:1, artinya setiap transaksi emas memiliki stok fisik.
Bagi Nur Aini, tabungan emas bukan hanya simpanan, tetapi juga pegangan darurat. “Kalau butuh dana cepat, saya bisa gadai tanpa menjual emas,” tuturnya.
Pegadaian optimistis tren positif ini berlanjut hingga akhir tahun, dengan jaringan luas di Sulawesi dan Maluku yang terus mendorong budaya menabung emas sebagai investasi aman masa depan. #mengEMASkanindonesia. (*)
