SETETES DARAH, SEJUTA HARAPAN: FORKEIS CELEBRATION XVI GELAR AKSI DONOR DARAH SEBAGAI WUJUD KEPEDULIAN NYATA

GOWA,FILALIN.COM, — Sebagai wujud kepedulian sosial dan komitmen dalam menebar manfaat, Forum Kajian Ekonomi Syariah (FORKEIS) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar kembali menggelar kegiatan Donor Darah dalam rangkaian FORKEIS CELEBRATION XVI Tahun 2025. Melalui kegiatan ini, FORKEIS menegaskan bahwa semangat berbagi dan solidaritas sosial merupakan bagian penting dari nilai-nilai ekonomi Islam yang selama ini dikaji dan diimplementasikan.

 

Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) UIN Alauddin Makassar, kegiatan donor darah ini dilaksanakan pada Senin, 6 Oktober 2025, bertempat di Depan Masjid 2 UIN Alauddin Makassar. Sejak pagi, kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme. Para peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum, hadir secara sukarela untuk mendonorkan darah mereka. Suasana hangat dan penuh kepedulian mencerminkan kuatnya semangat kebersamaan di lingkungan kampus.

 

Direktur Eksekutif FORKEIS Periode 2025–2026, Andi Jahnur Itsnaieni Kaffah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata FORKEIS dalam mendukung gerakan kemanusiaan.

 

> “Kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi bentuk kepedulian FORKEIS terhadap sesama. Satu kantong darah bisa menjadi harapan baru bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

 

 

 

Aksi donor darah ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam FOCEL XVI, yang tidak hanya menjadi ajang refleksi perjalanan dan eksistensi FORKEIS selama enam belas tahun, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi serta menumbuhkan semangat berbagi di tengah masyarakat.

 

Sementara itu, Aulya Nurramadhani, Sekretaris Umum KSR PMI Unit 107 UIN Alauddin Makassar, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin.

 

> “Kami sangat berterima kasih dan mendukung kerja sama ini agar terus berlanjut sesuai dengan misi kemanusiaan. Semoga ke depannya dapat kembali berkolaborasi, terutama dalam kegiatan kemanusiaan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan,” ungkapnya.

 

Melalui kegiatan ini, FORKEIS terus berupaya menanamkan nilai kemanusiaan dan meneguhkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang membawa kebermanfaatan bagi umat. (*)