Penutupan Safari Ramadhan 1446 H Forkeis

MAKASSAR,FILALIN.COM, — Forum Kajian Ekonomi Syariah (FORKEIS) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), telah sukses menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadhan 1446 H dengan tema “Memetik Keberkahan Ramadhan dengan Literasi Keuangan yang Lebih Baik.” Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai dari Rabu, 12 Maret hingga Minggu, 16 Maret 2025, di Desa Palakka, Kabupaten Barru.

 

Sebagai organisasi yang berkomitmen pada dakwah ekonomi Islam, FORKEIS secara konsisten menghadirkan program-program edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam kegiatan ini, forkeis menyediakan wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan wawasan mendalam mengenai literasi keuangan syariah, peran LPS, serta dakwah-dakwah terkait ekonomi syariah.

 

Pada sesi penutupan, Kepala Desa Palakka, Bapak Marala, S.Sos, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan kegiatan ini.

 

“Safari Ramadhan tahun ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kesadaran sosial di masyarakat. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga, bahkan setelah Ramadhan berlalu,” ujarnya.

 

Senada dengan itu, Kepala Dusun Kaerange, Bapak Jusman, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas ilmu dan pengalaman yang diberikan kepada masyarakat terkait LPS dan bank-bank syariah.

 

“Saya mengucapkan terima kasih terkait pengalaman, ilmu agama serta pengetahuan terkait lembaga LPS dan bank-bank syariah yang telah diberikan, mewakili masyarakat kaerange, saya merasa bangga karna antusias dan kebersamaan yang dijalin oleh forkeis di dusun kaerange dan mengungkapkan harapannya kepada generasi forkeis selanjutnya jika ingin melakukan kegiatan yang sama semoga bertempat di dusun kaerange lagi dan kami akan mempersiapkan sambutan yang lebih baik lagi”, ungkapnya.

 

Dengan berakhirnya rangkaian Safari Ramadhan ini, FORKEIS berharap bahwa literasi ekonomi syariah dapat semakin dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat, sehingga membawa keberkahan yang lebih besar. (*)